Koordinator Nasional ARNI, Ade Hermawan saat memaparkan program rehabilitasi narkoba, di Yayasan Mutiara Maharani. (Foto.Herpal/Wartalika.id).
WARTALIKA.id – Tim Advokasi Perlindungan dan Media Aliansi Rehabilitasi NAPZA Indonesia (ARNI), Muhamad Ridwan mendatangi tempat rehab narkoba di Jalan Ir H Juanda, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel).
Kedatanganya kali ini untuk melakukan investigasi pasca kejadian puluhan pasien narkoba mengamuk hingga mengancam menggunakan potongan besi tajam dan mengikat seorang pegawai ditempat rehabilitasi tersebut.
“Hal ini kita lakukan karena yayasan sahabat adalah salah satu anggota ARNI dan ketua yayasan sahabat Silvana Kurniati adalah pendiri ARNI yang juga saat ini menjabat sebagai bendahara nasional ARNI,” kata Ridwan dalam keterangan tertulis yang diterima Wartalika.id, Selasa 5 September 2023.
Menurutnya, hasil investigasi tersebut akan dilaporkan secara internal struktural keorganisasian ARNI.
Ditempat itu, Ridwan kemudian menggali keterangan lebih lanjut salah satu Kordinator Program Rehabilitasi, Dwi Mecca Arista.
“Iya, benar adanya kejadian anarkis tersebut. Beruntung staf sahabat bertindak sesuai prosedur dengan melibatkan aparat kepolisian bersama dengan warga untuk bermediasis dengan para pasien tersebut. Dan sejauh ini apa yang diberikan kepada para pasien sudah yang terbaik, sesuai prosedur, tidak ada intimidasi maupun kekerasan terhadap mereka,” jelasnya.
Sementara, Koordinator Nasional ARNI, Ade Hermawan menambahkan dirinya menyayangkan perbuatan anarkis puluhan pasien narkoba tersebut.
“Berdasarkan hasil tim investigasi bahwa pasien tahap detoxifikasi yang masih mengalami fase gejala putus zat adalah orang yang memilki masalah fisik dan psikis sehingga kerentanan untuk melakukan tindakan kekerasan secara bersama seperti dalam kejadian tersebut. Saya sangat menyayangkan itu, dan ini hampir sering terjadi dalam rehabilitasi,” kata pria yang kental dengan panggilan Ebonk usai menerima hasil laporan investigasi.
Sebelumnya diberitakan, puluhan pasien narkoba mengamuk di tempat rehabilitasi, di Jalan Ir H Juanda, Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel). Peristiwa itu terjadi pada Sabtu 2 September 2023 dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
Para pasien mengamuk, minta pulang hingga melakukan pengancaman menggunakan sebuah besi tajam dan mengikat seorang pegawai.
Beruntung, polisi bersama warga dilokasi berhasil meredam amukan 30 orang pasien tersebut.
Tidak ada korban jiwa maupun terluka dalam peristiwa itu. Sebanyak 20 pasien memilih pulang dan 10 pecandu narkoba lainya lebih memilih menjalani pengobatan rehabilitasi
WARTALIKA.id - Ada pemandangan berbeda saat pelaksanaan apel gabungan patroli skala besar bersama Forkopimko Jakarta Barat di Lapangan Polres Metro… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Setelah melalui proses advokasi dan mediasi yang difasilitasi oleh Tim Advokasi Jabar Istimewa KDM, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Aksi humanis kembali ditunjukkan anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat saat membantu dua pengendara sepeda motor… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Dalam rangka menyikapi tingginya aktivitas masyarakat pada jam sibuk pagi, yang kerap menimbulkan kemacetan dan potensi kerawanan lalu… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Sebuah rumah tinggal di Jalan Menvo No. 33, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dilalap api pada Selasa (2/9/2025)… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Beredar video di medsos dan di grup sebuah video demonstrasi yang menunjukkan kekompakan warga Wonokromo dan anggota Polsek… Baca selengkapnya