KH Auza'i Mahfudz, LC.MA (Foto/dok)
WARTALIKA.id – Ratusan masyarakat antusias mengikuti peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1445 Hijriah di Masjid Assalaamatul Waqfiyah, RT 03 RW 01 Kelurahan Gondrong, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu 17 Februari 2024 malam.
Kegiatan peringatan Isra Mi’raj 1445 Hijriah ini mengangkat tema ‘Memahami Makna Shalat sebagai Benteng Keimanan yang Kokoh dalam Menjalani Kehidupan Sehari- hari”.
Acara diawali dengan pembacaan lantunan ayat suci Alquran oleh Qori Trio Istiqlal, dan diisi oleh penceramah KH Auza’i Mahfudz, LC.MA yang merupakan putra dari pimpinan Pondok Pesantren Al Itqon KH Mahfudz Asirun.
“Mari kita jadikan momentum Isra Miraj ini untuk meningkatkan ketaatan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW,” kata panitia penyelenggara Isra Mi’raj, Ustadz H Ahmad Sofyan kepada WARTALIKA.id saat dilokasi.
Dengan adanya kegiatan ini, ia juga mengajak masyarakat agar bersama-sama untuk memakmurkan masjid Assalaamatul Waqfiyah.
“Mari ramaikan masjid dan mushola di lingkungan kita untuk shalat berjamaah dan menggelar berbagai kegiatan keagamaan lainnya,” ujarnya.
“Mari kita tingkatkan ukhuwah syiar Islam bersama para ulama dan umaro dalam menjalani kehidupan yang baik sebagai umat Islam,” sambung Ustadz H Sopian.
Dalam kesempatan ini, dia mengucapkan terima kasih atas partisipasi dan dukungan penuh dari semua pihak yang turut serta dalam penyelenggaraan acara ini berjalan sukses.
“Terima kasih atas kerja keras, waktu, serta tenaga yang telah dikerahkan demi terselenggaranya acara ini. Semoga Allah SWT mengganti jerih payah saudara sekalian dengan pahala yang sebesar-besarnya dan menjadi bekal di akhirat kelak. Aamiin,” ucapnya.
Saat diwawancarai usai acara, KH Auza’i Mahfudz mengatakan, inti dari pada Isra’ Mi’raj adalah pengangkatan Rasulullah SAW ke Sidratul Muntaha. Di tempat itulah Rasulullah menerima syariat yaitu perintah shalat dari Allah SWT.
“Kalau syariat shalat Rasulullah yang diundang bertemu. Nah inilah saking dahsyatnya shalat. Maka dari itu sepahit apapun dan selemah apapun shalat jangan pernah ditinggalkan selama masih ada akalnya,” jelasnya.
Bahkan menurut Dai muda, shalat itu harus berefek dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu dengan apa shalat itu bisa menjaga perbuatan mungkar.
“Kalau shalatnya belum bisa nahan dia dari pada korupsi, shalatnya gak bisa nahan dia berbuat curang, shalatnya belum bisa nahan dia dari perbuatan-perbuatan yang dibenci Allah SWT masih menyakitin saudaranya dan nyakitin tetangganya, nah itu belum mantap shalatnya,” tuturnya.
Selain itu, KH Auza’i Mahfudz
mengajak masyarakat untuk kembali meramaikan dan memakmurkan masjid karena sebentar lagi akan datang bulan suci Ramadhan.
“Mari kita ramaikan masjid kembali. Ramainya tidak hanya diawal tapi sampai akhir, sampai puncak ibadah. Semoga kita keluar dari bulan Ramadhan termasuk manusia-manusia yang hilang dosa-dosanya,” ucapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua DKM se-kelurahan Gondrong, perwakilan Camat Cipondoh, para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan para jamaah.
WARTALIKA.id - Dalam rangka menyikapi tingginya aktivitas masyarakat pada jam sibuk pagi, yang kerap menimbulkan kemacetan dan potensi kerawanan lalu… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Sebuah rumah tinggal di Jalan Menvo No. 33, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dilalap api pada Selasa (2/9/2025)… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Beredar video di medsos dan di grup sebuah video demonstrasi yang menunjukkan kekompakan warga Wonokromo dan anggota Polsek… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan generasi muda di wilayah perbatasan kembali ditunjukkan oleh Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 751/Vira… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta menggelar aksi damai yang unik di kawasan Monas, hari ini. Alih-alih… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Tim Pengawas Audit Kinerja Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad) melaksanakan kegiatan audit kinerja satuan jajaran Korem 052/Wijayakrama, bertempat… Baca selengkapnya