AI Explorer dan Kursor AI yang Cerdas, Microsoft Mungkin Ingin Mengubah Cara Kita Menggunakan Perangkat Windows

WARTALIKA.id – Ada laporan bahwa Microsoft sedang mengerjakan kursor mouse yang disempurnakan dengan AI di Windows 11, dan bisa diluncurkan bersamaan dengan alat AI Explorer yang telah lama dirumorkan. AI Explorer akan menjadi fitur baru yang akan memanfaatkan teknologi NPU (Neural Processing Unit) baru yang kuat di perangkat Windows generasi berikutnya.

AI Explorer diharapkan terintegrasi ke dalam Windows 11 dan dapat mencatat semua aktivitas PC Anda, termasuk situs web apa yang Anda kunjungi, aplikasi apa yang Anda buka, dan dokumen apa yang Anda edit, agar aktivitas Anda dapat dicari. Jumlah data yang besar dan kuat yang harus ditangkap oleh AI Explorer adalah alasan mengapa rumor menyebutkan bahwa fitur ini hanya akan tersedia pada PC dengan komponen kuat yang menampilkan NPCU yang didedikasikan untuk tugas-tugas AI.

Apakah kursor AI ini memudahkan Anda untuk mengakses bk8win? Anda bisa simak artikel berikut ini lengkap dengan deskripsi fiturnya.

Pemahaman layar AI Explorer dan transformasi kursor

Wawasan yang diperoleh dari penelusuran versi pratinjau menunjukkan bahwa AI Explorer dibuat untuk dapat memahami apa yang terjadi di layar Anda, membuat saran berdasarkan informasi tersebut, dan membuat semua aktivitas Anda sebelumnya dapat dicari. Menurut Windows Terbaru, AI Explorer akan ramah konteks dan muncul di bagian atas layar Anda saat diminta.

Referensi kursor yang dirancang untuk AI Explorer ditemukan di file Windows baru dan dibagikan oleh pengamat Microsoft Albacore (@thebookisclosed) di X, yang menerapkan file ini untuk melihat bagaimana kursor bertransformasi untuk tujuan demo. Sejauh ini, kursor mouse dengan tampilan baru diperkirakan hanya untuk AI Explorer, tetapi bagaimana hal ini akan diterapkan di Windows 11 masih akan diungkapkan oleh Microsoft.

Beberapa kursor baru ditemukan di AIX DLL (menerapkannya sebagai pengganti penunjuk biasa & pemilihan teks untuk tujuan demo)

Wawasan dari kursor AI ‘Sophia’ Microsoft untuk Office

Kursor AI Explorer baru mungkin mengikuti jalur kursor AI yang telah diperkenalkan Microsoft – kursor AI Microsoft Office dengan nama kode “Sophia.” Pada November 2023, Microsoft menulis tentang Proyek “Sophia” di blog resminya, Learn, yang menjelaskan bahwa upaya tersebut masih berupa fitur pratinjau, cara kerja kursor AI, dan memberikan petunjuk cara menggunakannya, disertai dengan tangkapan layar penjelasan.

Dengan menggunakan tangkapan layar keyboard Alt + C, Anda dapat berinteraksi dengan bagian tertentu dari apa yang Anda lihat di layar, serta teks yang dihasilkan oleh model bahasa besar (LLM) sebagai respons terhadap kueri Anda. Ketika berbicara tentang fungsi kursor AI Microsoft Office, Microsoft menjelaskan bahwa ia dapat merespons perintah bahasa alami dan mampu memberikan rekomendasi berdasarkan konteks yang disediakan saat Anda menavigasi konten layar Anda.

Hal ini dapat memberi kita gambaran tentang apa yang sedang dieksplorasi Microsoft dalam mengembangkan kursor AI dan bagaimana kursor tersebut akan diadopsi ke dalam bagian-bagian Windows yang sudah dikenal.

Launching yang Akan Segera Hadir

Kita tidak tahu persis kapan Microsoft akan meluncurkan AI Explorer dan kursor barunya, namun Windows Terbaru menunjukkan bahwa AI Explorer akan diumumkan bersama dengan jajaran baru PC AI Windows 11 yang didukung Snapdragon X Elite di acara tahunan Microsoft yang berfokus pada pengembang. konferensi, Microsoft Build 2024 akhir bulan ini Mei. AI Explorer tampaknya akan tersedia secara eksklusif bagi mereka yang membeli salah satu PC Snapdragon X Elite baru yang dilengkapi dengan RAM 16GB, penyimpanan SSD 256GB, dan chip NPU 45 TOPs.

Upaya Microsoft untuk meyakinkan pengguna Windows 10 agar melakukan upgrade ke Windows 11 telah membuat banyak orang salah paham selama beberapa waktu terakhir, dan konsep kursor AI memang menarik, namun juga bisa memecah belah. Banyak orang belum menginginkan AI di perangkat mereka. Selain itu, saya dapat melihat banyak pengguna yang khawatir jika jumlah data yang dikumpulkan dan disimpan lebih besar (walaupun sepertinya data tersebut akan tersedia secara lokal di perangkat Anda, untuk saat ini). Para pengguna tersebut mungkin merasa harus tetap menggunakan perangkat lama yang tidak kompatibel dengan fitur seperti AI Explorer, namun fakta tersebut tidak akan menghentikan Microsoft untuk mencoba.