Categories: Headline

Gegara Belum Bayar SPP, Siswa SMK Bhara Trikora Dijemur Setiap Hari

WARTALIKA.id – Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejururan (SMK) Bhara Trikora diberi hukuman dijemur di halaman sekolah lantaran belum melunasi biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP).

Hal itu diungkap Agus, yakni salah satu dari orang tua murid kelas 10 barinisial M. Menurutnya, hukuman yang diberikan oleh pihak sekolah bukan cara mendidik melainkan tindakan kekerasan fisik.

“Hukuman ini bukan cara mendidik tetapi sebagai bentuk kekerasan fisik dan berpotensi kuat melanggar pasal 76C UU No 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak,” ucap Agus kepada Wartalika.id, Selasa 10 September 2024.

Agus yang juga berprofesi wartawan di salah satu media online mengatakan, jika anaknya adalah sebagai siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) di sekolah tersebut.

Ia juga menjelaskan mengenai biaya SPP anaknya sudah ditanggung dari KJP. “Sementara KJP anak saya belum didebit, jadi dianggap pihak sekolah belum lunas,” sambungnya.

Parahnya, lanjut Agus, hukuman untuk para siswa tersebut sudah dilakukan oleh pihak sekolah sejak lama.

Sedangkan tunggakan SPP anaknya tersebut seolah pihak sekolah terlebih dulu sudah kirim surat pemberitahuan.

“Setelah saya temui kepala sekolah kenyataanya berbeda. Saat itu kepala sekolah mengaku sudah menugaskan wali kelas. Keduanya malah saling lempar,” beber Agus.

Dari permasalahan tersebut, Agus berharap agar Dinas Pendidikan maupun pejabat terkait yang berwenang segera melakukan evaluasi serta menjatuhkan sanksi tegas sesuai prosedur.

Menanggapi hal itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah ll Jakarta Barat melalui Kepala Seksi (Kasie), Suharto akan memberi sanksi teguran secara lisan.

“Jika terbukti benar akan kami berikan sanksi teguran secara lisan. Kita akan berikan sanksi peringatan pertama,” ucap Suharto saat dihubungi, Selasa 10 September 2024.

Menurutnya, tindakan pihak sekolah tersebut tidak sesuai peraturan. “Apalagi ini mengenai bayaran sekolah, itu pihak sekolah tidak boleh melakukan kegiatan seperti itu,” sambungnya.

Kepada Wartalika.id, Suharto mengaku akan mendatangi pihak sekolah dan menghentikan kegiatan tersebut.

 

 

 

 

Herpal

ARTIKEL TERKAIT

Kapolri Wujudkan Mimpi Enam Warga Kurang Mampu untuk Beribadah di Tanah Suci

WARTALIKA.id - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Melalui program… Baca selengkapnya

Wacana Perpanjangan Masa Jabatan DPRD, DPC Forkabi Cengkareng Serukan Dua Periode

WARTALIKA.id - Ormas Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) angkat bicara mengenai wacana perpanjangan masa jabatan DPRD, buntut dari putusan Mahkamah… Baca selengkapnya

Terdakwa Kasus Tabrak Lari di Penjaringan Tak Ditahan, Kuasa Hukum Korban Ungkap Begini

WARTALIKA.id - Terkait belum adanya penahanan terdakwa Ivon Setia Anggara (65) kasus tabrak lari mengakibatkan korban S (82) meninggal dunia… Baca selengkapnya

Silaturahmi Prajurit Pos 751/VJS, Hangatkan suasana Dusun 2 Kampung di Bulangkop

WARTALIKA.id - Dalam rangka memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat, personel Pos Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 751/Vira Jaya Sakti (VJS) melaksanakan… Baca selengkapnya

Anak Korban Kasus Tabrak Lari di Penjaringan Jadi Saksi di Sidang PN Jakarta Utara

WARTALIKA.id - Sidang kasus tabrak lari yang mengakibatkan korban berinisial S (82) meninggal dunia di Perumahan Taman Grisenda RW 10,… Baca selengkapnya

Warga dan Ojol Deklarasi Damai, Kevin Wu Gaungkan #JagaJakarta

WARTALIKA.id - Anggota DPRD DKI Jakarta, Kevin Wu, menggelar deklarasi damai bersama warga dan komunitas ojek online (ojol) di kawasan… Baca selengkapnya