Dikonfirmasi Ada Dugaan Bayar Kamar/Blok Hunian, Kalapas Cipinang: Kami Manusia yang Tidak Sempurna

WARTALIKA.id – Kepala Lembaga Permasyarakatan Kelas 1 Cipinang, Wachid Wibowo menjelaskan, bahwa pihaknya adalah manusia yang tidak sempurna. Hal ini dikatakan Wachid saat memberikan penjelasan terkait adanya informasi dugaan pungutan biaya untuk membayar kamar/blok hunian warga binaan.

“Kami manusia yang tidak sempurna, tapi kami berusaha memberikan yang terbaik. Terima kasih informasinya dan kami akan menindaklanjutinya,” ucap Wachid Wibowo kepada Wartalika.id via WhatsApp, Rabu 30 April 2025.

Lebih jauh Wachid mengatakan dirinya baru saja menjalankan tugas dan akan terus memberikan perubahan ke arah yang lebih baik. Ia juga meminta agar semua pihak mendukung atas langkah yang ditempuhnya tersebut.

“Saya baru melaksanakan tugas di Lapas Cipinang, saya terus berkomitmen untuk memberikan perubahan ke arah yang lebih baik dan bisa berhasil kalau semua pihak mendukung saya termasuk temen media,” ujarnya

Sebelumnya, pihak keluarga dari salah seorang mantan warga binaan di Lapas Kelas 1 Cipinang yang tidak mau disebut nama membenarkan adanya informasi dugaan pungutan biaya untuk membayar kamar/blok hunian.

“Biayanya beda-beda, kalau yang kamarnya cuma untuk 3 orang itu mahal? Kalau anak saya waktu itu bayarnya yang murah, cuma bayar mingguan,” tukasnya.

Selain ada dugaan pungutan biaya tersebut, pihak keluarga itu juga menyebutkan sejauh ini informasi yang diutarakanya tersebut berdasarkan dari komunikasi rutin dengan warga binaan yang merupakan masih anaknya.

Namun demikian, dia tidak begitu merinci berapa besar biaya untuk membayar kamar/blok hunian warga binaan di Lapas Kelas 1 Cipinang.

“Waktu itu anak saya bayar kamar juga, tapi saya lupa nominalnya. Yang jelas setiap saya kirim uang, itu untuk sekalian bayar kamar. Kami bisa komunikasi dengan anak saya karena dia pegang handphone,” tandasnya.