Panen Jagung Serentak 1 juta Hektar di Kecamatan Membalong Wujudkan Dukungan Swasembada Ketahanan Pangan Nasional 2025

WARTALIKA.id – Dalam rangka mendukung program nasional Swasembada Ketahanan Pangan 2025, Polres Belitung bersama Polsek Membalong melaksanakan kegiatan Panen Jagung Serentak 1 Juta Hektar

Kegiatan tersebut digelar di lahan ketahanan pangan milik Polsek Membalong, tepatnya di halaman rumah H. Bedu selaku Tokoh masyarakat, di Desa Mentigi, Kecamatan Membalong.

Kegiatan yang dimulai pada pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah dan tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati Belitung Syamsir, Dandim 0414/Belitung Letkol Inf Karuniawan Hanif Arridho, Kapolres Belitung AKBP Sarwo Edi Wibowo, serta perwakilan dari Lanud dan Koramil. Para PJU Polres Belitung serta Turut hadir Kajari Kabupaten Belitung yang diwakili Kasubsi B Intelijen, anggota DPRD Dapil IV, Camat Membalong, Kepala Desa Mentigi, serta personel dari Polres Belitung dan Polsek Membalong.

Kami berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan lahan produktif yang dimiliki institusi maupun masyarakat,” ujar Kapolres Belitung.

Panen jagung ini merupakan hasil dari penanaman yang dilakukan serentak pada 21 Januari 2025 lalu. Lahan panen yang digunakan memiliki luas sekitar 1 hektar dan berhasil menghasilkan jagung sebanyak 1 ton atau 1.000 kilogram. Panen dilakukan secara manual dan bertahap demi menjaga kualitas hasil pertanian.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, turut menyapa para petani secara langsung melalui sambungan komunikasi Virtual dan menyampaikan apresiasinya terhadap semangat petani dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Beliau menegaskan bahwa pangan adalah kebutuhan dasar rakyat dan menjadi pondasi kemandirian bangsa.

Kapolri dalam arahannya melalui Zoom Meeting menyampaikan bahwa Polri menargetkan penanaman 1 juta hektar lahan jagung dengan estimasi hasil panen mencapai 4 hingga 10 juta ton. Program ini melibatkan kerja sama antara Polri, Kementerian Pertanian, Kementerian Kehutanan, serta berbagai stakeholder lainnya. Tercatat sekitar 445,6 ribu hektar lahan siap tanam dan 922,7 ribu hektar lahan pertanahan sosial sedang dalam tahap verifikasi. Sebanyak 136.563 kelompok tani di seluruh Indonesia akan diberdayakan untuk mengelola lahan-lahan tersebut.

Dalam sambutannya, Kapolres Belitung AKBP Sarwo Edi Wibowo, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang telah terjalin dalam program ketahanan pangan ini. Beliau menekankan bahwa keterlibatan Polri bukan hanya dalam aspek pengamanan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya aktif mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kegiatan panen ini bukan hanya simbolis, tetapi merupakan bukti nyata keterlibatan Polri dalam program strategis nasional. Kami berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan lahan produktif yang dimiliki institusi maupun masyarakat,” ujar Kapolres.

Sarwo juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan desa untuk bersama-sama menjaga keberlanjutan program ini guna meningkatkan kemandirian pangan serta mendorong kesejahteraan masyarakat pedesaan.

Program panen jagung serentak ini diharapkan mampu meningkatkan produksi pangan nasional, mengurangi ketergantungan impor, serta memperkuat kesejahteraan petani. Selain itu, kegiatan ini turut menjadi langkah nyata dalam menekan angka kemiskinan dan memperkuat kemandirian pangan di daerah, khususnya Kabupaten Belitung.