DPD Partai Cinta Indonesia Sulut Gelar Rakor dan Konsolidasi

WARTALIKA.id – DPD Partai Cinta Indonesia Sulut menggelar Rapat Kordinasi dan Konsolidasi di Hotel Luwansa, Kota Manado, Kamis (15/12/2021) kemarin.

Ketua Umum DPP PCI Hendrik Yance Udam mengatakan Partai Cinta Indonesia hadir sebagai penawar racun di tengah demokrasi yang mulai rusak. PCI juga hadir memberikan rasa cinta dan kedamaian sebagai implementasi kekuatan moral dalam berpolitik sesuai Pancasila dan UUD 1945.

“Kta patut mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kita semua para kader-kader PCI Se-Indonesia hadir dalam momentum Politik yang bersejarah. Termasuk

“Kamis kemarin (15/12/2021) dalam Rapat Kordinasi dan Konsolidasi DPD Partai Cinta Indonesia Sulut, saya sampaikan bahwa kader-kader PCI Se-Indonesia hadir dalam momentum Politik yang bersejarah,” kata Yance.

Ia menuturkan, PCI lahir untuk menjawab persoalan Bangsa yaitu isu radikalisme, intoleran, terorisme, saparatisme, hoaks, ujaran kebencian, dan isu-isu lainya yang dapat merusak demokrasi dan mengacaukan NKRI. Kata HYU, kita harus selesaikan persoalan bangsa tersebut dengan Cinta dan Kedamaian.

“PCI juga hadir mengembalikan semangat juang the Founding Father Indonesia Bung Karno untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif. Serta juga mempertahankan kedaulatan NKRI dari ancaman gerakan inkonstitusional yang ingin melakukan pemberontak dalam NKRI,” jelasnya.

Sehingga sambung HYU, PCI hadir sebagai penawar politik bagi racun-racun demokrasi yang dibuat oleh kelompok yang ingin membubarkan NKRI. Dimana PCI memiliki slogan pergerakan politik, yaitu membangun Indonesia dengan Cinta dan Kedamaian.

“Kita dapat mewariskan Indonesia seutuhnya dengan Cinta dan Kedamaian pada 2045, satu 1 Abad Indonesia merdeka kepada generasi penerus kita. Kita jangan mewariskan Indonesia penuh dengan konflik, kebencian, intoleren, radikalisme, terorsime, saparatisme, hoaks, ujaran kebencian dan isu-isu miring lainnya kepada generasi berikutnya,” harapnya.