Wagub DKI Hadiri Program 1 Juta Warung Melek Digital
WARTALIKA.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menghadiri talkshow dan peluncuran Program 1 Juta Warung Melek Digital yang dilaksanakan oleh GudangAda.
Program ini berkolaborasi GudangAda dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta yang digelar di Plaza Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (11/2).
Ariza mengatakan, kolaborasi GudangAda dengan Dinas PPKUKM DKI Jakarta ini dapat mendukung pengembangan usaha pemilik warung dan UMKM, khususnya di seluruh wilayah DKI melalui pemanfaatan teknologi digital di tengah masa pandemi Covid-19. Sehingga, memiliki kesiapan dalam memenuhi permintaan masyarakat dan menjaga kinerja usaha.
“Program ini sangat menginspirasi dan membanggakan. Karena, saat ini kita tengah hidup dalam era transformasi digital yang dipercepat terjadi Covid-19. Kondisi itu harus dimanfaatkan untuk membangkitkan sektor kerakyatan, UMKM yang merupakan punggung perekonomian Indonesia,” kata Ariza.
Ia menjelaskan, di tengah tantangan ekonomi yang belum stabil akibat pandemi, UMKM sangat didukung untuk bangkit kembali. Salah satunya dengan mulai bertransformasi ke ruang digital.
Hal ini juga merupakan tuntutan zaman yang tidak bisa dilawan sebagai dampak revolusi 4.0. Bahkan, terjadinya pandemi akan dapat mengubah transformasi digital pada dunia ekonomi.
Penggunaan media sosial, terlebih pada saat pandemi telah menjadi bagian dari gaya hidup kebanyakan masyarakat Indonesia.
“Dengan adanya media sosial maupun marketplace, UMKM dapat lebih mudah terhubung dengan sarana pemasaran serta permodalan secara berani, sehingga kegiatan dapat terus berjalan di tengah aktivitas masyarakat akibat pandemi,” ujar Ariza.
Di samping itu, dia juga menyampaikan upaya digitalisasi UMKM juga perlu dioptimalkan dengan memanfaatkan pembayaran berbasis digital untuk memudahkan kegiatan transaksi secara online. kemajuan teknologi perlu dimanfaatkan untuk bertahan dalam situasi pandemi.
“Kita berharap, program peresmian ini, akan mendorong para pelaku UMKM bertransformasi ke ruang digital, sehingga menjadi lebih berdaya saing. Selain itu, keberadaan program ini diharapkan juga dapat mewujudkan terwujudnya kolaborasi antara pelaku bisnis UMKM dengan platform e-commerce, dalam menjalankan promo pengemasan, hingga perluasan pemasaran,” terang Ariza.
Selama ini, berbagai upaya juga telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam meningkatkan pengembangan kewirausahaan dan UMKM, salah satunya melalui program Jakpreneur. Tercatat hingga Februari 2022, lebih dari 293.000 pelaku UMKM yang tergabung dalam program Jakpreneur.
Dengan terus jumlah pelaku UMKM yang tergabung dalam Jakpreneur, Ariza berharap penyediaan program khusus bagi anggota Jakpreneur untuk memanfaatkan platform GudangAda dapat terwujud dengan adanya program 1 Juta Perang Melek Digital.
Selain itu, pendampingan bisnis kepada para mitra binaan Dinas PPKUKM DKI Jakarta yang tergabung dalam Jakpreneur juga diharapkan dapat direalisasikan untuk mengembangkan usaha mereka di era digital.
Ariza pun menyebut, GudangAda sebagai penyedia jasa untuk UMKM diharapkan dapat melanjutkan upaya dan kolaborasi dalam mendukung pemerintah yang telah menargetkan 30 Juta UMKM untuk dapat memasarkan produk secara digital pada tahun 2030.
“Program ini sebaiknya tidak hanya menjadi program, tapi juga nantinya menjadi gerakan. Jika gerakan, kiranya akan membuat semua pihak bisa terlibat dalam mewujudkan tujuan bersama yang telah ditetapkan, dan bisa dikolaborasikan dengan banyak pihak untuk mencapainya dan memperbesar tujuan. Mengingat jumlah UMKM warung ini jumlahnya sangat banyak,” bebernya.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook