WARTALIKA.id – Polisi berhasil mengamankan dua dari empat orang pelaku kasus pengeroyokan Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama yang terjadi di sebuah rumah makan di Menteng, Jakarta Pusat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyebut para tersangka penyeroyok Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama yang terjadi di sebuah rumah makan di Menteng, Jakarta Pusat, diketahui merupakan debt collector.

“Pekerjaannya swasta, debt collector,” ujar Tubagus kepada wartawan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, pada Selasa (22/2/2022).

Tubagus mengatakan sebelum korban membuat laporan di Polda Metro Jaya, pihaknya sudah turun langsung menyelidiki kasus pengeroyokan tersebut. Meski begitu, sampai saat ini, pihaknya masih belum bisa memastikan apa motif dibalik pengeroyokan terhadap Haris Pertama.

“Motif masih perlu pendalaman lebih lanjut karena fakta awal ketua DPP KNPI Haris Pertama dikeroyok empat orang dari dua orang tersebut dua di antaranya sudah kami amankan berarti 2 lagi eksekutornya yang masih diburu,” jelasnya.

Tubagus juga mengungkapkan, tersangka MS alias Bram berperan menendang badan dan wajah korban. Sedang JT alias J berperan memukul wajah korban dengan tangan kosong sebanyak tiga sampai empat kali. Tersangka berinisial SS lah yang berperan menyuruh melakukan pengeroyokan.

“Tersangka IN yang berstatus DPO perannya dia memukul dengan menggunakan helm kepada temannya korban yang saat itu bersama korban. Harfi dia pukul pakai batu. SS berperan memberi perintah untuk melakukan (pengeroyokan) itu,” bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama diduga diserang sekelompok orang tidak dikenal.

Kejadian ini disebut terjadi Senin 21 Februari 2022. Hal itu diungkap Haris dalam pesan singkatnya. Kata Haris, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Di mana persisnya terjadi Restoran Garuda Cikini

 

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook