WARTALIKA.id – Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat melakukan penyemprotan cairan disinfektan di SMPN 105, Jalan Raya Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jumat (25/2). Ini dilakukan untuk mencegah sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19 varian omicron.

Kepala Sekolah SMPN 105, Agus Karmono mengatakan penyemprotan dilakukan karena siswa dan guru positif terpapar Covid-19.

Menurut Agus, tiga pekan lalu salah satu siswa dari laporan orang tuanya hasil tes antigen positif terpapar dan sekarang sudah isolasi mandiri di rumah.

“Ada lagi satu siswa dan beberapa guru yang kurang enak badan hingga oleh pihak Puskesmas mengarahkan siswa lain dan guru tes PCR di Puskesmas Kembangan. Hasilnya ada 12 siswa dan lima guru yang positif terpapar Covid-19,” ungkap dia, Jumat (25/2).

Agus juga menjelaskan, sejak dua pekan lalu sekolah yang awalnya tatàp muka 50 persen akhirnya dilakukan secara daring. Kemudian untuk mensterilkan sekolah dari virus Covid-19, pihaknya bersurat pada PMI Jakbar untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.

“Untuk proses belajar tatap muka kami menunggu instruksi dari Sudin Pendidikan Wilayah II dan Dinas Pendidikan DKI,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Penyemprotan Disinfektan PMI Kota Jakbar, Budi Raharjo menjelaskan untuk menyemprot seluruh ruang di sekolah itu pihaknya mengerahkan tiga personel dengan alat sprayer.

“Selain gedung sekolah, kita juga melakukan penyemprotan di tiap – tiap kelas dan ruang guru sehingga ruangan jadi steril dari virus Covid-19,” ujar Budi.