WARTALIKA.id – Dalam momen Hari Air Sedunia yang diperingati setiap tahun pada 22 Maret, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Golkar HR. Khotibi Achyar, atau biasa disapa H. Beceng berharap agar warga Jakarta bisa mendapatkan air bersih yang layak.
“Semoga kalimat ini dapat didengar oleh instansi terkait. Sebab warga Jakarta butuh air bersih dan Jakarta harus dikelola dengan baik dalam pengadaan air bersih. Jangan sampai menjadi kendala bagi masyarakat untuk mendapatkan air bersih,” kata H. Beceng saat dikonfirmasi WARTALIKA.id, Senin (21/3) malam.
Selain itu, ia menyampaikan kapan masyarakat Jakarta bisa mendapatkan air bersih dengan harga murah atau gratis. Hal ini dikarenakan penduduk Jakarta lebih banyak kehidupannya masih berada di bawah garis kemiskinan.
“Didalam setiap kehidupan kita memang tidak terlepas kebutuhan air. Alhamdulillah, saya sebagai wakil rakyat pernah memperjuangkan aspirasi warga soal air bersih,” ujar H. Beceng.
Dikatakannya, aspirasi warga yang pernah diperjuangkan berada di wilayah Kelurahan Tegal Alur, Kamal, Pegadungan dan Kalideres, Jakarta Barat. Mereka berharap adanya pasokan air bersih saat menuangkan aspirasinya dalam kegiatan acara reses diwilayah tersebut.
“Kita tampung aspirasi warga untuk mendapatkan air bersih. Alhamdulillah, sekarang harapan warga untuk mendapatkan air bersih telah menjadi kenyataan,” ungkapnya.
Dalam hal ini, H. Beceng menjelaskan, untuk warga yang belum mendapatkan air bersih dirinya mendorong pihak perusahan air minum (PAM) Lyonnaise Jaya (Palyja) sebagai pengelola layanan air bersih di Jakarta agar terus memperbaiki jaringan air bersih dan meningkatkan pelayanannya.
Seperti diketahui, seluruh aktivitas penyediaan layanan air di Jakarta mulai dari produksi air bersih sampai pendistribusian air kepada pelanggan, menjadi tanggung jawab operator swasta yaitu PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).
“Pihak pengelola harus tahu dan mereka punya tim sampai tingkat wilayah. Jangan sampai ada hal-hal yang masih ditutupi-tutupi karena banyak kendala untuk mengalirkan jaringan air. Instansi terkait dalam pengadaan air bersih harus punya solusinya,” tegas H. Beceng.
Untuk itu kata dia, sebagai wakil rakyat meminta kepada pihak penyedia layanan air bersih agar meingktakan layanananya kepada masyarakat Jakarta agar bisa menikmati air bersih dalam memperingati Hari Air Sedunia 2022 dan ini harus menjadi momentum.
“Saya berharap pengelola air bersih harus punya motivasi untuk bisa berbuat, untuk bisa mensuplai, untuk bisa dinikmati oleh masyarakat yang saat ini masih membutuhkan air bersih,” imbuhnya.
H. Beceng juga menyoroti, pihak pengelola yang semestinya harus punya inovasi dan jangan monoton, harus bisa berbuat bagaimana masyarakat Jakarta bisa mendapatkan pasokan air bersih tersebut.
“Setiap saya reses ke wilayah Cengkareng, Kalideres dan Tambora. Dimana banyak warga tidak memiliki akses ke pasokan air bersih. Alhamdulillah sekarang masyarakat wilayah itu sudah mendapatkan jaringan air bersih, namun kapan masyarakat bisa mendapatkan air bersih dengan harga murah atau gratis, ini dikarenakan masih banyak penduduk Jakarta yang kehidupannya masih di bawah garis kemiskinan,” bebernya.
Pada peringatan tahunan Hari Air Sedunia 2022, H. Beceng juga mengucapkan selamat Hari Air Sedunia.
“Semoga pengolahan air bersih di kota Jakarta lebih meningkatkan sanitasi bagi masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya.