WARTALIKA.id – Kebakaran di Saung RR Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, yang diduga terjadi karena kebocoran pada selang gas terdapat tiga orang karyawan dan satu pembeli mengalami luka bakar akibat terkena ledakan, pada Minggu (24/4/2022) kemarin.

Ironisnya dalam insiden tersebut, ada juga keluarga yang merupakan warga Jalan Kamal Muara RT 005/01 Kelurahan Kamal, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara mengaku ikut menjadi korban.

“Hari Minggu itu rencananya saya dan keluarga ingin berbuka puasa di Saung RR tersebut. Namun kebakaran terjadi, akibat salah satu tabung gasnya meledak. Dari ke 12 anggota keluarga, 6 orang mengalami luka-luka terkena api yang menyembur keluar, yakni IM (9), AB (5), EJ (5), SK (63), SY (45), dan ST (48) dan sisanya berhasil menyelamatkan diri,” kata Mulyadi warga RT 005/01 Kamal Muara kepada WARTALIKA.id, Senin (25/4/2022).

Ia menceritakan berawal dirinya bersama keluarganya sedang duduk menunggu makanan yang sudah di pesannya, namun tiba-tiba ia mendengar seperti ada suara gas bocor.

“Saat dengar suara gas bocor, ada beberapa orang sudah berlarian ke luar area, namun saya dan keluarga belum beranjak karena dipikir masalah itu bisa diatasi oleh karyawannya. Tapi tak lama kemudian tiba-tiba terdengar suara ledakan yang cukup kencang dibarengi dengan api yang besar,” cetus Mulyadi yang mewakili keluarganya.

Mendengar ledakan dan api lanjut dia, keluarganya mencoba lari ke luar meyelamatkan diri, namun terjatuh akibat terdorong oleh orang-orang yang panik saat berlarian dari belakang.

“Akibatnya semua terluka bakar di bagian kaki. Barang-barang bawaan dan belanja pun tak sempat diselamatkan karena masih tertinggal disana,” ungkap dia.

Kemudian Mulyadi langsung membawa keluarganya pergi ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis dengan mengeluarkan biaya pengobatan dari koceknya sendiri sebesar Rp. 1.300.000.

“IM kakinya mendapat 4 jahitan akibat robek kena besi pembatas, dan yang lainnya di kasih salep untuk mengobati luka akibat terbakar,” ucapnya.

Atas musibah itu, Mulyadi meminta pihak Saung RR bertanggung jawab baik dari biaya pengobatan maupun traumatik yang diderita keluarganya.

“Karena kejadian itu ibu saya sampai sekarang masih gemetar kalau ingat kejadian itu, anak-anak juga pada trauma,” beber Mulyadi.

Mulyadi juga mengaku baru kali pertama makan di Saung RR, kalau yang disebelahnya ia mengatakan sudah sering.

“Acara buka puasa pun tidak jadi, yang ada malah dapatnya musibah. Maka itu saya mau minta ganti rugi,” tandasnya.

Kebakaran di Saung RR Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat, yang diduga terjadi karena kebocoran pada selang gas dan membuat
Luka bakar yang dialami korban.

Terpisah, Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dimintai keterangan mengatakan telah mengetahui peristiwa tersebut.

Kompol Ardhie menyebut jika peristiwa itu terjadi pada minggu (24/4) sore jelang buka puasa.

“Benar menurut keterangan saksi, ketika mereka bersama para para karyawan sedang persiapan membuka restaurant masakan Sunda Saung RR,  tiba-tiba mengetahui salah satu dari 4 buah tabung gas ukuran 12 kg ada yang bocor pada bagian bawahnya, sehingga kemudian para karyawan langsung mematikan api kompor,” terang Kapolsek Cengkareng.

Lanjutnya, namun berselang 3 menit kemudian, tabung gas tersebut meledak mejalar dan menghanguskan bangunan beserta isinya dilantai dasar dan mengakibatkan korban yang terdiri dari karyawan dan pembeli luka-luka.

Api pun kata dia, berhasil dipadamkan saat 4 petugas dari DPK datang ke lokasi.

Untuk kondisi para korban, Ardhie menjelaskan ada yang mengalami luka di sekujur tubuhnya, ada pula yang mengalami luka bakar di telapak kaki kanan dan kiri, lutut kiri serta punggung telapak tangan kiri, luka bakar di kaki kanan dan kiri.

“Kini semua korban telah dibawa ke RSUD Cengkareng untuk mendapat pengobatan dan perawatan,” ungkap Ardhie.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook