WARTALIKA.id – Puncak arus mudik yang menggunakan bus antarkota antar provinsi (AKAP) di Terminal Grogol, Jakarta Barat, terjadi pada Sabtu (30/4/2022) atau saat H-2 lebaran.

Hal ini disampaikan Kepala Terminal Bus Grogol, Bona Togam dalam keterangannya pada Minggu (1/5).

“Pada H-1 situasi pemudik di Terminal Grogol sudah melandai, sedangkan arus mudik terjadi pada H-2, dimana jumlah penumpang yang berangkat meningkat,” kata Bona.

Ia juga menjelaskan berbeda dibandingkan dengan pada H-3 atau dua hari sebelumnya, terjadi keterlambatan armada bus yang akan berangkat.

“Pada H-3 terjadi keterlambatan bus dikarenakan adanya Oneway di tol Cikampek, sehingga armada bus tertahan 5 sampai 8 jam,” jelasnya.

Dalam upaya mewujudkan Angkutan Lebaran 2022, Bona menuturkan pihaknya melibatkan TNI-Polri dan Satpol PP untuk pengamanan sekaligus memberi imbauan terkait protokol kesehatan. Disediakan juga dua fasilitas sarana ruang tunggu bagi calon penumpang meski kurang memadai, dan pengecekan kesehatan dari PMI Jakbar, hingga tes antigen.

“Salah satu persyaratan untuk melakukan mudik dengan bus adalah telah melakukan vaksinasi booster atau dosis ketiga,” kata dia.

Sementara, tujuan keberangkatan dari para pemudik ini didominasi wilayah Jawa Tengah.

“Tujuannya Jawa Tengah yaitu Purworejo, Purwodadi, Cilacap, Jepara, Semarang dan Surabaya,” ucap Bona.

Dia juga meminta agar para pemudik yang menggunakan transportasi umum untuk tetap waspada dengan barang bawaannya maupun orang yang baru kenal dan diimbau agar tetap menaati protokol kesehatan.

“Kita pastikan pelayanan untuk calon penumpang di Terminal Grogol tetap dilakukan secara maksimal,” terangnya.

 

 

 

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook