Wartalika
No Result
View All Result
Minggu 3 Juli 2022
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kesehatan
  • Hankam
  • Jelajah
  • Opini
Tentang Kami
Redaksi
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kesehatan
  • Hankam
  • Jelajah
  • Opini
No Result
View All Result
Wartalika
  • Home
  • News
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Kesehatan
  • Hankam
  • Jelajah
  • Opini
Home Kesehatan

WHO Sambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia Ungkap Bahaya Paparan Asap Rokok

Redaksi Oleh: Redaksi
30 Mei 2022
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkampanyekan anti tembakau menyambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 31 Mei. Bertajuk

Ilustrasi penyakit jantung koroner (PJK).

WARTALIKA.id –  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkampanyekan anti tembakau menyambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 31 Mei. Bertajuk ‘Tobacco is Killing Us and Our Planet’ atau ‘tembakau membunuh kita dan lingkungan’.

WHO mengajak kita semua untuk meningkatkan kesadaran akan efek berbahaya dari penggunaan tembakau dan paparan asap rokok terhadap kesehatan juga lingkungan.

Penggunaan tembakau dan paparan asap rokok dapat berdampak terhadap kesehatan juga lingkungan. Merokok menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK).

Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Esti Nurjadin dalam keterangan resmi mengatakan untuk mengakhiri epidemi tembakau dibutuhkan komitmen dari setiap individu dan kita bisa memulainya dari diri kita sendiri.

“Industri tembakau sangat menghambat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang berkaitan dengan kesehatan dan lingkungan. Selain itu, pemerintah perlu mengambil langkah serius terhadap kampanye marketing tembakau dan segala produknya, untuk meningkatkan kesehatan dan melestarikan lingkungan kita,” katanya, Senin (30/5/2022) dikutip dari Antara.

Sementara laporan dari WHO menyebutkan bahwa tembakau membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahun, termasuk 1,2 juta non-perokok sebagai akibat dari paparan tangan kedua. Efek tembakau pada kesehatan, serta hubungannya dengan berbagai macam penyakit, telah diketahui dengan baik.

Sebagai penyebab utama penyakit jantung, tembakau menyumbang sekitar 17 persen dari semua kematian akibat penyakit kardiovaskular. Tembakau memicu 21 persen atau seperlima dari semua kematian akibat penyakit jantung koroner.

Namun, menurut Esti, dampak tembakau terhadap lingkungan tetap menjadi fakta yang kurang diketahui oleh banyak orang. Selama beberapa dekade, industri tembakau telah berusaha untuk membersihkan reputasinya dan menggambarkan dirinya sebagai industri yang ramah lingkungan.

“Meskipun demikian, banyak sekali bukti menunjukkan bahwa tembakau membahayakan lingkungan di sepanjang siklus hidupnya, mulai dari proses penanaman, produksi, distribusi, konsumsi, dan limbah pasca produksi olahan tembakau itu sendiri,” ungkap Esti.

Padahal, lanjutnya, selain berefek buruk bagi kesehatan, produksi, distribusi, dan konsumsi rokok berdampak langsung terhadap polusi udara, emisi karbon, perubahan iklim, penggundulan hutan, dan sumber daya alam berharga lainnya yang terbatas. Secara khusus, polusi udara secara luas diakui sebagai faktor risiko utama penyakit jantung, serta risiko kesehatan lingkungan terbesar di dunia.

“Bukti menunjukkan bahwa sekitar 25 persen dari semua kematian akibat penyakit kardiovaskular dan 24 persen dari semua kematian akibat stroke disebabkan oleh polusi udara,” jelasnya.

“Dengan mengatakan ‘tidak’ pada produk tembakau, kita sudah mengatakan ‘tidak’ pada berbagai masalah dalam hidup kita. Jangan menyerah pada kebiasaan baik ini, Karena tembakau berpotensi merusak masa kini, masa depan kita, dan juga lingkungan di sekitar kita,” tutup Esti. (JP)

SendShareTweetShare
Next Post
Kampung Korea Kadu Engang dibuka sebagai taman wisata bertemakan Korea yang pertama di Banten pada tahun 2020. Namun, ada beberapa

Kampung Korea Kadu Engang Banten Gelar Festival Pariwisata dan Budaya Korea

BPK RI Perwakilan Jambi kembali menyerahkan penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang keempat kali secara berturut-turut

BPK RI Perwakilan Jambi Kembali Serahkan WTP Keempat Secara Berturut ke Pemkab Tanjabbar

Berita Pilihan

Rutan Painan bersama BSI berikan bantuan berupa satu unit gerobak kuliner kepada pelaku UMKM (dok)

Rutan Painan Gandeng BSI Beri Bantuan Gerobak ke PKL

Ilustrasi (ist)

Polisi Bongkar Kasus Prostitusi Anak Dibawah Umur di Cikini

Sebanyak empat narapidana kategori high risk dipindahkan dari lembaga pemasyarakatan (lapas) Aceh ke pulau Nusakambangan, Jawa Tengah.

Empat Narapidana High Risk Dipindahkan ke Pulau Nusakambangan

Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) lembaga pemasyarakatan (lapas) Kelas IIB Luwuk menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis

Upaya Penyelundupan 2.000 Pil THD ke Lapas Luwuk Digagalkan Petugas

db5ca7da916068d2ec75f23a84082190

Antisipasi PKM di Kawasan Kota Tua, Satpol PP Dikerahkan

IMG 20220623 WA0019 1

Hajatan Jakarta 495, Kepala UPK JIC Ajarkan Filosofi Ceria

Wartalika

Narahubung: 0852-1167-1227, Email: redaksi.wartalika@gmail.com

PEDOMAN MEDIA SIBER»
NETWORK»

Copyright © 2018-2022 WARTA LINTAS KOTA - Dikelola PT WJI GRUP

No Result
View All Result
  • Home
  • Kategori
    • Headline
    • Nasional
    • Megapolitan
    • Regional
    • Politik
    • Ekonomi & Bisnis
    • Kesehatan
    • Bersponsor
    • TNI
    • Polri
    • Jelajah
    • Opini
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Network

Copyright © 2018-2022 WARTA LINTAS KOTA - Dikelola PT WJI GRUP