WARTALIKA.id –  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengkampanyekan anti tembakau menyambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 31 Mei. Bertajuk ‘Tobacco is Killing Us and Our Planet’ atau ‘tembakau membunuh kita dan lingkungan’.

WHO mengajak kita semua untuk meningkatkan kesadaran akan efek berbahaya dari penggunaan tembakau dan paparan asap rokok terhadap kesehatan juga lingkungan.

Penggunaan tembakau dan paparan asap rokok dapat berdampak terhadap kesehatan juga lingkungan. Merokok menjadi salah satu faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK).

Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Esti Nurjadin dalam keterangan resmi mengatakan untuk mengakhiri epidemi tembakau dibutuhkan komitmen dari setiap individu dan kita bisa memulainya dari diri kita sendiri.

”SPACEIKLAN”

“Industri tembakau sangat menghambat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang berkaitan dengan kesehatan dan lingkungan. Selain itu, pemerintah perlu mengambil langkah serius terhadap kampanye marketing tembakau dan segala produknya, untuk meningkatkan kesehatan dan melestarikan lingkungan kita,” katanya, Senin (30/5/2022) dikutip dari Antara.

Sementara laporan dari WHO menyebutkan bahwa tembakau membunuh lebih dari 8 juta orang setiap tahun, termasuk 1,2 juta non-perokok sebagai akibat dari paparan tangan kedua. Efek tembakau pada kesehatan, serta hubungannya dengan berbagai macam penyakit, telah diketahui dengan baik.