Lomba Menembak Bersama Media, Kabidhumas Polda Banten Dituding Melakukan Intimidasi

WARTALIKA.id – Dituding melakukan intimidasi dalam acara lomba menembak bersama media di Polda Banten oleh salah satu pemimpin redaksi media online pada Jumat (10/06). Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga memberikan klarifikasi.

Tak ingin menjadi bola liar, pemberitaan itu pun langsung dibantah oleh Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga.

“Pemberitaan tersebut tidaklah benar dan tendensius. Rangkaian acara lomba menembak bersama media berlangsung sesuai dengan perencanaan, tidak ada intimidasi atau accident apapun, semua peserta dapat bergembira sehingga sangat tidak tepat isi berita yang disebarkan oleh media online tersebut dan sangat tendensius,” kata Shinto melalui siaran pers yang diterima Redaksi WARTALIKA.id, Jumat malam (10/6/2022).

• Baca Juga: Kumala PW Rangkasbitung Desak Aparat Kepolisian dan Dishub… 

Shinto menuturkan bahwa dirinya bukanlah bagian dari kepanitiaan kegiatan. Menurutnya, Ketua Panitia kegiatan lomba adalah Dirlantas Polda Banten dan Kabidhumas tidak menjadi bagian dalam kepanitiaan, sehingga pengaturan tentang peserta ada di tangan panitia.

Sementara pelaksanaan kegiatan lomba menembak bersama media pada Jumat juga mempunyai keterbatasan waktu mengingat peserta dan panitia juga melaksanakan sholat Jumat, sehingga jumlah peserta dibatasi.

“Waktu lomba juga terbatas, sehingga tentu saja peserta juga dibatasi sehingga pelaksanaan lomba bisa selesai tepat waktu,” jelas Shinto.

• Baca Juga: Andika Hazrumy Bagikan BPJS Gratis di Kabupaten Serang

Ia menegaskan bahwa nama pemred media online tersebut tidak termasuk dalam undangan dan bukan peserta lomba, sehingga tentu saja tidak diberi kesempatan mengikuti lomba menembak.

“Panitia lomba menembak bersama media telah merencanakan secara rinci baik nama peserta, jumlah kaos, peralatan juga jumlah amunisi, tentu saja panitia harus melaksanakan apa yang telah direncanakan, tidak bisa mengubah jumlah peserta saat pelaksanaan,” ungkap Shinto.