Pawai Obor RW 007 Rawa Bengkel
WARTALIKA.id – Sebanyak ratusan santriawan dan santriwati dari 10 majelis taklim RW 007 Rawa Bengkel, Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat melakukan kegiatan pawai obor keliling memperingati Tahun Baru 1 Muhaharram 1444 Hijriah yang jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022. Jumat malam (29/7/2022).
Nampak sekitar 250 orang lebih mulai dari anak-anak, remaja, pemuda hingga orang tua memadati Jalan Cendrawasih 8, Rawa Bengkel memulai start pawai obor yang di ketuai oleh Ustadz Mahfudz.
Kepada awak media Ketua Panitia yang juga Ketua RT 006 RW 007 Ustadz Mahfudz mengatakan kegiatan pawai obor adalah rangkaian menyambut Tahun Baru Islam 1 Muhaharram 1444 H.
“Peserta pawai obor sendiri merupakan santriawan dan santriwati dari 10 majelis taklim RW 007 Rawa Bengkel. Tak hanya santriawan dan santriwati, para orang tua santriawan dan santriwati juga ikut meramaikan,” kata pria yang akrab disapa Aa Mahfudz ini, Jumat malam (29/7).
Menurutnya, selain iring-iringan peserta pawai obor yang berjalan kaki, tadi juga ada warga yang ikut meramaikan dengan sepeda motor dan sepeda sehingga kegiatan pawai obor menjadi hikmat dan meriah.
Ustadz Mahfudz, menambahkan selain dari 10 majelis taklim ada dari kampung tetangga khususnya RW 005. Jumlah pesertanya sendiri, kata dia tadi ada sekitar 250 orang lebih.
Sementara terkait salah satu makna peringatan Tahun Baru 1 Muhaharram 1444 Hijriah, Ustadz Mahfudz menjelaskan bahwasannya umat muslim memperingati tahun barunya itu di bulan muharram.
“Jadi dalam rangka syiar Islam, makanya kita melaksanakan pawai obor ini dalam rangka memperingati 1 Muhaharram 1444 Hijriah,” katanya.
Melansir tulisan Rifqi Abdi Rabbani di kompasiana.com, umumnya pawai obor dilaksanakan dalam menyambut hari-hari besar islam. Seperti menyambut tahun baru islam, hari raya idul adha, atau menyambut bulan suci Ramadhan, selain itu pawai obor juga dilaksanakan saat melepas bulan Ramadhan, atau menyambut hari raya idul fitri.
Dan perlu diketahui, Pawai obor bukanlah hanya sekedar membawa obor sambil berkeliling desa. Namun kegiatan ini memiliki banyak makna didalamnya. Dengan dilakukan berramai-ramai tentunya kegiatan ini akan mempererat hubungan antar warga yang juga saling menebar nilai-nilai positif satu sama lain. Ditambah dengan diringi gema takbir dan tabuhan rebana tentu akan menmbah nilai ibadah didalamnya.
Pawai obor umumnya dilakukan dengan berkeliling desa sambil menyerukan takbir dan diiringi oleh tabuhan rebana. Terkadang juga sambil diiringi dengan atraksi menyemburkan api menggunakan mulut.
Pawai obor ini telah menjadi tradisi yang hampir di seluruh daerah di Indonesia mengadakannya.
Setelah 2 tahun lamanya pawai obor dilarang karena adanya pandemi covid-19. Akhirnya di tahun ini pawai obor dapat Kembali dilakukan. Tentunya hal ini sangat disambut baik oleh seluruh masyarakat.
Seiring perkembangan zaman, terdapat beberapa perbedaan antara pawai obor saat ini dengan kegiatan pawai obor zaman dahulu.
WARTALIKA.id - Sebuah rumah tinggal di Jalan Menvo No. 33, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dilalap api pada Selasa (2/9/2025)… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Beredar video di medsos dan di grup sebuah video demonstrasi yang menunjukkan kekompakan warga Wonokromo dan anggota Polsek… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan generasi muda di wilayah perbatasan kembali ditunjukkan oleh Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 751/Vira… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta menggelar aksi damai yang unik di kawasan Monas, hari ini. Alih-alih… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Tim Pengawas Audit Kinerja Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad) melaksanakan kegiatan audit kinerja satuan jajaran Korem 052/Wijayakrama, bertempat… Baca selengkapnya
WARTALIKA.id - Wujud nyata bakti TNI kepada masyarakat kembali ditunjukkan oleh Babinsa Koramil 28/Pirak Timu, Kodim 0103/Aceh Utara Serda Juliandi.… Baca selengkapnya