Enam Rumah Terbakar, Pemukiman Padat Penduduk di Tambora
Wartalika.id – Sebanyak 6 rumah kebakar terjadi di wilayah permukiman padat penduduk RT. 008, RW. 006, Kelurahan Pekojan, KecamatanTambora, Jakarta Barat, Senin(01/08/2022).
Diperkirakan pukul 12.02 WIB, api melalap atap sebuah rumah yang berbahan dasar seng. Api juga berpotensi merembet ke bangunan lain. Warga beserta petugas pemadam kebakaran tengah bahu-membahu memadamkan api yang membakar rumah tersebut.
Beberapa petugas dan warga setempat ada yang menarik selang milik petugas pemadam dari mobil pompa. Selang yang berukuran cukup besar itu dibawa ke dalam gang kecil tempat rumah yang terbakar tersebut.
Selain itu, warga juga bahu-membahu memadankan api dengan ember berisi air. Mereka saling memberikan ember berisi air untuk disiramkan ke titik api.
Sambil proses pemadaman berlangsung, beberapa warga ada yang keluar gang tersebut sambil membawa barang barang mereka dari dalam rumah.
“Bawa, bawa yang bisa dibawa,” kata salah satu warga sambil berteriak seraya membawa barang dari dalam rumahnya.
Pemadaman masih berlangsung di lokasi. Petugas pemadam kebakaran belum bisa memastikan jumlah bangunan yang rusak. Belum ada pihak yang memastikan jumlah korban akibat peristiwa tersebut
“Enam rumah terbakar. Rumah berada di lokasi padat penduduk,” kata petugas call center Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakbar, Nurman, saat dihubungi, Senin (1/8/2022).
Kebakaran terjadi di permukiman padat di Jalan Pekojan 2 RT 08 RW 06 dan RT 03 RW 07, Pekojan, Tambora, Jakbar, sekitar pukul 12.00 WIB tadi.
Sebanyak 18 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan ke lokasi untuk pemadaman. Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.
“Total 8 unit pompa dan pendukung. Korban nihil. Penyebab kebakaran proses penyidikan,” ucapnya.
Kebakaran dipadamkan sekitar pukul 13.25 WIB. Proses pemadaman api dibantu warga sekitar.
Proses pemadaman berlangsung lancar karena ketersediaan sumber air dan lokasi kebakaran yang sudah dipahami petugas damkar.
“Alhamdulillah tidak ada kendala, langsung kita kepung karena sudah tahu lokasi,” kata dia.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook