Wartalika.id – Trofi Liga Santri Piala Kasad Tahun 2022 tingkat Korem 071/Wijayakusuma, direbut Andalas FC, perwakilan dari Kodim 0704/Banjarnegara setelah menaklukan PS Minhajut Tholabah (Kodim 0702/Purbalingga) dengan skor 3 – 1 dalam laga final yang digelar Jumat (29/7/2022) di Stadion Satria Purwokerto.

Dalam pertandingan laga final Liga Santri Piala Kasad Tahun 2022 tingkat Korem 071/Wijayakusuma ini, sebelum dilaksanakan pertandingan dilaksanakan seremoni masuknya bendera FIFA (Fair Play) dengan diikuti oleh official dan dua kesebelasan yang akan bertanding. Tiba di lapangan, kedua kesebelasan yang akan bertanding, para pemain melaksanakan doa. Setelahnya, kedua kapten kesebelasan menuju official baik wasit maupun penjaga garis untuk menentukan tempat permainan.

Setelah itu, seluruh pemain dari kedua kesebelasan saling berjabat tangan, sebagai tanda sportifitas dalam pertandingan. Usai kegiatan tersebut, pemain kedua kesebelasan menuju tempat masing-masing dan puit pertama ditiupkan wasit tanda dimulainya pertandingan.

Menit pertama dimulai, kedua kesebelasan saling membaca permainan masing-masing untuk mencari celah agar bisa mencetak gol. Menit demi menit permainan akhirnya terlihat kualitas dari Andalas FC sedikit diatas permainan anak-anak dari Purbalingga. Tekhnik individu disertai permainan kerjasama tim yang sangat rapih dari Andalas FC akhirnya membuahkan hasil di menit 7, Aldi Galuh Saputra mencetak gol pertama untuk PS Andalas, kemudian disusul oleh Ibnu Ikhsan menit 16, Bella Putra Perdana tidak mau ketinggalan untuk mencatatkan namanya di papan skor pada menit 20, sehingga pada 20 menit pertama Andalas FC audah unggul 3 – 0.

Kebobolan 3 gol dalam waktu 20 menit ternyata membuat runtuh mental dari anak-anak wakil Purbalingga, sehingga pola permainnya menjadi kacau. Keunggulan 3 gol rupanya membuat anak-anak dari Banjarnegara semakin percaya diri. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 3 – 0 bagi Andalas FC.

Memasuki babak kedua, irama permainan agak sedikit berubah dengan kendali permainan dikuasai oleh Minhajut Tholabah yang berusaha mengejar defisit 3 gol di babak pertama. Benar sekali, bermula dari serangan yang dibangun secara sporadis, anak-anak Purbalingga berhasil menipiskan ketertinggalannya menjadi 1 – 3, berkat gol penalti si menit 46 akibat pemain depan Minhajut Tholabah dijatuhkan oleh bek Andalas FC di kotak penalti.

Angin segar menghampiri anak-anak Purbalingga setelah gol tersebut, serangan demi serangan dibangun untuk membalikkan keadaan atau minimal menyamakan kedudukan. Tapi rupanya pelatih Andalas FC sudah mengantisipasinya dengan strategi bertahan dengan sesekali melakukan serangan balik. Pertandingan berjalan sangat menarik dan menghibur penonton juga para suporter yang tidak pernah lelah untuk mendukung jagoannya yang sedang bertanding.

Sampai peluit panjang dibunyikan wasit yang memimpin, kedudukan tidak berubah dan skor akhir 3 – 1 untuk kemenangan Andalas FC. Dengan demikian wakil dari Kodim Banjarnegara tersebut sah dikukuhkan sebagai juara gelaran Sepakbola Liga Santri Piala Kasad wilayah Korem 071 Wijayakusuma dan berhak menjadi wakil Korem 071 Wijayakusuma untuk bertanding di tingkat Kodam IV/Diponegoro di Semarang.