WARTALIKA.id – Disdik Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten yang saat ini dipimpin oleh Syaifullah selaku Kepala Disdik Kabupaten Tangerang harus melihat kondisi SDN Bonisari Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang.

Selaku orang nomor satu di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang, Syaifullah perlu berbenah diri. Pasalnya Siswa SDN Bonisari Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang belajar dengan kondisi yang bisa mengancam jiwa. Para siswa belajar di ruang kelas dengan kondisi atap hampir ambruk akibat telah termakan usia.

Kondisi gedung SDN Bonisari memang sudah sangat memprihatinkan, kata salah satu guru kelas 6 SDN Bonisari Gede Julianto. Padahal menurutnya gedung yang setiap hari digunakan oleh puluhan siswa kelas 1 dan kelas 3 untuk belajar sudah mengalami kerusakan sejak lama.

“Beberapa bagian termasuk atap telah ambruk dan menyebabkan kebocoran bila hujan, namun terpaksa harus tetap di pakai karena minimnya ruang kelas di sekolah tersebut,” ujar Gede saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (9/8/2022).

Namun, meski pihaknya sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak kecamatan, dinas pendidikan dan ke pengawas serta tim Sarpras Kabupaten. Namun sampai saat ini belum juga ada kabar kepastiannya.

Ia juga mengaku sudah melakukan pelaporan kembali kepada tim Sarpras sekitar bulan Juni 2022 lalu, namun kembali, kata dia pihaknya hanya di suruh untuk menunggu kabar selanjutnya.

“Sementara ini kami hanya berharap agar sekolah ini cepat-cepat di perbaiki, karena mengingat bisa menimbulkan kondisi yang membahayakan bagi siswa kami yang sedang belajar. Kami juga sudah berkordinasi dengan guru kelas untuk mengantisipasi kemungkinan buruk terjadi untuk mengevakuasi anak-anak” jelasnya.

Disdik Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten yang saat ini dipimpin oleh Syaifullah harus melihat kondisi SDN Bonisari Kabupaten Tangerang.
Kadisdik Kabupaten Tangerang Syaifullah

Salah satu wali murid Sopiyah (30), warga Desa Bonisari yang saat ini anaknya duduk di kelas 1 merasa khawatir jika saat ini anaknya belajar dalam kondisi ruangan kelas yang atapnya hampir ambruk dan mengkhawatirkan. Namun ia tidak bisa berbuat apa-apa karena di tempat tinggalnya cuma ada 1 Sekolah Dasar Negeri.

“Saya sebenarnya khawatir banget anak saya belajar di kelas yang atapnya sudah roboh, tapi mau gimana lagi mau di pindahin juga disini mah cuma ada satu SD Negeri,” kata Sopiyah.

Selain itu Sopiyah berharap, atap gedung ruangan kelas 1 dan kelas 3 SD Negeri Bonisari agar segera di perbaiki, karena semua wali murid saat ini merasa khawatir dengan kondisi atap ruangan kelas yang roboh, tetapi masih dipakai untuk proses belajar mengajar.

“Belum lama ini juga pas pagi ada atap ruangan kelas yang roboh juga, beruntung tidak ada anak-anak yang tertimpa, sempat juga kelas tersebut tidak di isi, namun sekarang di isi lagi karena memang ruangan kelasnya kurang, tolonglah di perhatikan sekolah SDN Bonisari di Kabupaten Tangerang ini,” pintanya.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook