WARTALIKA.id – Tampil all out, semua kekuatan dan strategi dikeluarkan oleh anak-anak Andalas FC dalam menghadapi partai Final sepak bola Liga Santri Piala Kasad Tahun 2022 di Tingkat Kodam IV/Diponegoro, di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro, Semarang, Jumat(12/08/2022).

Semangat membara tetap terpatri dalam dada di setiap pemain untuk memberikan yang terbaik bagi almamater, Korem 071/Wijayakusuma, Kodim 0704/Banjarnegara serta dukungan dari Pemkab Banjarnegara beserta segenap komponen dan elemen masyarakat.

Begitu peluit babak pertama dibunyikan oleh wasit, kedua kesebelasan saling menyerang, adu taktik dan strategi, jual beli serangan sehingga sangat enak ditonton dan sangat menghibur juga menimbulkan ketegangan seluruh penonton yang ada di Lapangan Parade Kodam IV/Diponegoro, tempat diselenggarakannya babak Final Piala Kasad Liga Santri tingkat Kodam. Sampai peluit babak pertama berakhir kedudukan masih sama kuat 0 – 0, imbang tanpa gol.

Baca Juga:
Hari Pertama Kejuaraan Panahan Kasau Cup 2025: Adu Ketangkasan Barebow Militer dan Umum di Seskoau
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Terima Kunjungan Kehormatan Kasgab Jepang
Tingkatkan kerjasama Militer, Panglima TNI Terima CC Panglima Angkatan Bersenjata Jepang

Memasuki babak kedua, tensi pertandingan semakin meningkat, kedua kesebelasan berusaha untuk saling membongkar pertahanan masing-masing untuk mencetak gol. Sampai pada akhirnya di seperempat waktu babak kedua anak-anak Banjarnegara berhasil merobek gawang Al Ikhsan, untuk merubah kedudukan menjadi 1 – 0.

Asa membuncah di dada para pemain, pelatih, official dan pendukung wakil dari Korem 071/Wijayakusuma ini, Piala Kasad Tingkat Kodam sudah di depan mata, tapi apa daya ternyata wakil dari Korem 074 tidak patah semangat dan putus asa.

Serangan demi serangan dibangun oleh-oleh anak Al Ikhsan ini sampai akhirnya pada menit terakhir , melalui tendangan bebas di luar kotak pinalti kesebelasan Al Ikhsan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1 – 1. Di sisa waktu yang ada kedua kesebelasan berusaha membangun serangan untuk memastikan kemenangan, tapi sampai peluit panjang babak kedua dibunyikan wasit, skor 1 – 1 tetap bertahan, maka sesuai aturan yang telah disepakati, pertandingan dilanjutkan dengan adu tendangan pinalti.