WARTALIKA.id – H. Taufik Ismail terpilih sebagai Ketua Umum Indonesia Traditional Karate Federation (INATKF) masa bakti 2022-2026 pada Kongres Luar Biasa atau Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang diselenggarakan di Aula Walnut V Brits, hotel Karawang, Jawa Barat, pada Sabtu (20/8/2022).

Diketahui dalam kongres luar biasa INATKF ini menuju kejuaraan dunia mengusung tema Menjaga Kebersamaan Dan Nilai-Nilai Traditional Karate Dalam Bingkai Filosofi Bushido Dan Dojo Kun.

Terpilihnya H. Taufik Ismail atau yang akrab disapa kang Pipik ini tentu saja membawa angin segar bagi INATKF mengingat sosoknya juga sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Karawang. Tentunya memiliki jaringan yang sangat luas dan gaya gerak organisasi yang lincah dan terukur.

Sesuai dengan Mukadimah INATKF bahwa sesungguhnya seni beladiri dan olah raga Karate di Indonesia pada hakekatnya merupakan kebutuhan manusia yang bersumber atas kebesaran Tuhan Yang Maha Esa, dan untuk pembentukan manusia Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

Setelah itu dibentuk kepengurusan INATKF yaitu jabatan Sekjen Eben Heizer Sembiring, dan penasehat hukumnya adalah Puguh Triwibowo, S.T.,SH, atau Puguh Kribo. Sesuai dengan tata tertib dan AD ART Indonesia Traditional Karate Federation, sekretariat ini beralamat di Jakarta Garden City, Jakarta Timur.

H. Taufik Ismail terpilih sebagai Ketua Umum Indonesia Traditional Karate Federation (INATKF) masa bakti 2022-2026 pada Kongres Luar Biasa

Ketum Indonesia Traditional Karate Federation terpilih Taufik Ismail menyampaikan terima kasih yang telah memberikan kepercayaan dirinya sebagai Ketua Umum Indonesia Traditional Karate Federation.

“Tentunya amanat yang diberikan kepada saya akan di jalankan sebaik-baiknya sesuai AD RT.  Sekali lagi saya ucapkan terima kasih,” kata kang Pipik, Minggu (21/8/2022).

Menurutnya, perkembangan INATKF sangat luar biasa dalam sisi positif dalam edukasi yang bersifat positif untuk generasi pemuda pemudi dalam mengembangkan bakat dalam bidang olah raga tradisional secara nasional ataupun internasional.

“Indonesia Traditional Karate Federation juga mengikuti visi KORMI sebagai olahraga rekreasi dan masyarakat. Sehingga INATKF sangat lentur, inovatif dan adaptif terhadap pengembangan seni beladiri yang tumbuh di masyarakat,” jelas kang Pipik.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook