Categories: News

Empat Siswa SMP di Depok Hanyut di Curug, KPAI Sesalkan Pihak Sekolah

WARTALIKA.id – Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti menyesalkan pihak sekolah SMP di Depok yang melakukan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Curug Kembar, Desa Batu Layang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, hingga mengakibatkan tiga dari empat pelajar ditemukan meninggal dunia dan satu pelajar lainnya dalam proses pencarian karena terbawa arus sungai.

“Saya menyayangkan pihak sekolah yang tidak bijak dalam menyelenggarakan kegiatan di alam bebas saat musim hujan, dilakukan di Curug dan ada susur sungai. Padahal, saat hujan lebat, segala kemungkinan bisa terjadi, mulai dari tanah longsor, banjir, sampai kemungkinan banjir bandang di lokasi tersebut,” kata Retno, dalam keterangannya pada Minggu (16/10).

Retno meminta Dinas Pendidikan Kota Depok dan pihak kepolisian sesuai kewenangannya masing-masing untuk melakukan pemeriksaan atas kasus tewasnya 4 siswa dalam kegiatan LDKS yang digelar di alam.

“Apakah ada kelalaian yang membuat tewasnya 4 peserta didik. Apakah ada laporan atau ijin Dinas Pendidikan Kota Depok terkait penyelenggarakan kegiatan LDKS di Cisarua ini, apakah ada ijin orangtua dan apakah orangtua mengetahui bahwa akan ada kegiatan tracking yang melewati sungai pada rundown kegiatan LDKS tersebut?,” tanya Retno.

Ia juga mempertanyakan, apakah ada SOP dalam kegiatan ini sehingga pembina kegiatan dan para guru sudah mempertimbangkan kondisi cuaca, karena jika hujan seharusnya tidak diperkenankan ada kegiatan tracking dan susur sungai.

“Apalagi di wilayah curug, yang merupakan hulu dari sungai. Karena saat hujan, debit air bisa tiba-tiba meningkat dan arus membesar, bahkan ada potensi longsor,” ujarnya.

Saat kegiatan lanjut Retno, dipastikan pakaian anak-anak, apakah sesuai untuk tracking, misalnya celana panjang, sepatu kets, alat bantu dan pengaman selama kegiatan tracking dan susur sungai. Karena korban kebanyakan perempuan, apakah anak-anak tersebut mengenakan rok panjang sehingga saat hanyut sulit menyelamatkan diri.

Penyelidikan penting agar menjadi pembelajaran dan ada efek jera sehingga kedepan setiap kegiatan yang melibatkan anak-anak harus memastikan keselamatan dan perlindungan anak.

“Saya menghimbau Dinas Pendidikan untuk membuat surat edaran yang melarang pihak sekolah menyelenggarakan kegiatan di alam terbuka, apalagi di wilayah sungai saat musim hujan seperti sekarang,” tegasnya.

Retno juga menyebut, kalau pun sedang tidak musim hujan, sekolah wajib memiliki SOP kegiatan di alam terbuka yang aman dan melindungi anak-anak.

“Saya berharap para orangtua wajib memastikan rundown kegiatan di sekolah untuk memastikan anak-anaknya aman selama berkegiatan,” imbuhnya.

Ivan

ARTIKEL TERKAIT

Kapolres Metro Bekasi Pimpin Langsung Pengaturan Lalu Lintas di Jam Sibuk Pagi

WARTALIKA.id - Dalam rangka menyikapi tingginya aktivitas masyarakat pada jam sibuk pagi, yang kerap menimbulkan kemacetan dan potensi kerawanan lalu… Baca selengkapnya

Cekatan, Warga Tegal Alur dan 21 Unit Damkar Padamkan Kebakaran Rumah Tinggal

WARTALIKA.id - Sebuah rumah tinggal di Jalan Menvo No. 33, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dilalap api pada Selasa (2/9/2025)… Baca selengkapnya

Polsek Wonokromo dan Warga Pukul Mundur Pedemo Anarkis

WARTALIKA.id - Beredar video di medsos dan di grup sebuah video demonstrasi yang menunjukkan kekompakan warga Wonokromo dan anggota Polsek… Baca selengkapnya

Anak-Anak Belajar di Pos TNI, Ditutup dengan Makan Bersama Penuh Keceriaan

WARTALIKA.id - Wujud nyata kepedulian terhadap pendidikan generasi muda di wilayah perbatasan kembali ditunjukkan oleh Satgas Pamtas RI–PNG Yonif 751/Vira… Baca selengkapnya

Tolak Provokasi, Ribuan Ojol Pesan Damai Bagikan Mawar di Monas

WARTALIKA.id - Ribuan pengemudi ojek online (ojol) di Jakarta menggelar aksi damai yang unik di kawasan Monas, hari ini. Alih-alih… Baca selengkapnya

Audit Kinerja Itjenad, Perkuat Akuntabilitas Satuan Jajaran Korem 052/Wkr

WARTALIKA.id - Tim Pengawas Audit Kinerja Inspektorat Jenderal Angkatan Darat (Itjenad) melaksanakan kegiatan audit kinerja satuan jajaran Korem 052/Wijayakrama, bertempat… Baca selengkapnya