WARTALIKA.id – Bertajuk “Membangun Harmonisasi Jurnalis dengan Instansi Pemerintahan, TNI, Polri, Tokoh Masyarakat, dan Generasi Muda Dalam Menyerap dan Berbagi Informasi yang Benar”. Redaksi Media Online CAKRATARA.com menggelar seminar bertempat di Desa Cirinten, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten. Rabu, (21/12/2022).

“Seminar tersebut dilakukan dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia yang jatuh pada 10 Desember, dan bagian dari Talk Show media CAKRATARA guna membangun kemitraan dengan seluruh pihak juga mengedukasi masyarakat akan pentingnya sebuah informasi yang benar yang disajikan oleh media online kepada publik,” ucap pemimpin redaksi CAKRATARA, Giri Putra, saat dilokasi.

Selain itu, menurut Giri, seminar ini juga dapat meningkatkan informasi dengan komunitas masyarakat yang kreatif, cerdas dan bertanggung jawab untuk menyerap setiap berita yang diterima dengan sumber yang jelas.

“Di acara seminar ini juga kami menjalin kerja sama dalam publikasi pemberitaan dengan Pemerintah, TNI, Polri dan Tokoh Masyarakat yang tertuang dalam undang undang informasi keterbukaan publik,” sebut Giri Putra.

Giri juga menyebut selain seminar pihaknya menyalurkan santunan terhadap anak yatim sebanyak 50 orang. Hal itu kata Giri sebagai bentuk kepedulian CAKRATARA terhadap masyarakat.

Pemred Cakratara Giri Putra
Pemimpin Redaksi CAKRATARA.com, Giri Putra saat memberikan sambutan

Sementara pantauan di lokasi acara, selain seminar dan santunan anak yatim, edukasi berupa Diklat Jurnalistik juga diberikan kepada jurnalis CAKRATARA di Lebak Banten, dengan pengurus Saluran Berita Network (SBN) Indonesia sebagai pemateri diantaranya; pemred Portaldesa.co Syaeful Anwar, Pemred Voice of Indonesia Raya (Voir) sekaligus Redaktur di Wahananews.co Zahara Sitio, Redaktur Cetak dan Online Harapanrakyatonline.com Didit Alamsyah, Ketua Media Online Indonesia (MOI) Banten sekaligus Pemred Metrosindo.com M. Gustiawan Rengga dan Owner WARTALIKA.id Andrey.

Pemred Portaldesa.co Syaeful Anwar dalam pemaparannya meminta para Jurnalis CAKRATARA Lebak untuk terus giat menulis berita, sebab menurutnya mencari berita adalah tugas keharusan yang dilakukan seorang wartawan.

“Sebagai seorang jurnalis jangan malas membuat berita, sebab sumber berita itu bisa dari mana saja, contoh kecilnya saat kita keluar rumah, mulai dari kegiatan warga, RT dan RW itu bisa jadi sumber berita,” kata pria yang akrab dipanggil Ipul ini.

Syaeful menyebut untuk menjadi jurnalis yang handal jangan melupakan kaidah kaidah jurnalistik, seperti Kode Etik Jurnalistik (KEJ) juga UU Pers.

“Intinya, kita harus mengambil referensi penulisan dari media-media besar dan perbanyaklah membaca situs berita mainstream karena dari sana sedikitnya kita bisa memahami cara penulisan berita yang benar dan baik,” sebut dia.

Pemred Voice of Indonesia Raya (Voir) sekaligus Redaktur di Wahananews.co Zahara Sitio mengatakan sebagai seorang penulis berita tanda baca juga kadang dilupakan seorang wartawan, untuk itu dirinya mengulas lebih dalam terkait unsur penulisan 5W+1H.