IPWL se-Indonesia Akan Geruduk Kemensos, Ada Apa?
WARTALIKA.id – Dua tahun terakhir Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) dikabarkan tidak pernah hadir untuk membantu rehabilitasi sosial pecandu atau korban penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan zat adiktif (NAPZA).
Bahkan diduga Menteri Sosial Risma dan jajarannya saat ini sudah mendiskriminasi dan menstigma pecandu NAPZA
Atas alasan tersebut seluruh Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di Indonesia yang bernaung di Kemensos berencana dalam waktu dekat akan menggelar aksi unjuk rasa.
Hal itu disampaikan Ade Hermawan selaku Ketua Umum Aliansi (IPWL) Sosial Indonesia. Menurutnya, aksi tersebut sebagai bentuk ungkapan kecewa terhadap kinerja Kemensos terkait program rehabilitasi sosial.
“Kami Aliansi IPWL Sosial Indonesia merupakan lembaga-lembaga rehabilitasi sosial pecandu atau korban penyalahgunaan Napza se- Indonesia geram dan muak dengan program-program rehabilitasi sosial kemensos saat ini yang tidak ada menyentuh program untuk pecandu NAPZA.
“Untuk itu, kami berencana dalam waktu dekat akan melakukan aksi unjuk rasa untuk menyuarakan tuntutan rakyat, sebab kami juga rakyat,” sambung Ade kepada WARTALIKA.id, Rabu 4 Januari 2022.
Pria yang kental disapa Ebonk ini mengungkap bahwa kemitraan dengan Kemensos yang telah terbentuk sejak 2013 silam terancam akan dibuang begitu saja.