Sabung Ayam di Timika Tak Tersentuh Aparat Penegak Hukum
WARTALIKA.id – Aparat penegak hukum nampaknya belum bisa menghentikan praktik perjudian Sabung Ayam di Kilo Meter 10, Kampung Kadun Jaya, Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Papua Tengah meski tengah dalam suasana bulan Ramadan dan Hari Raya Paskah 2023.
Praktik perjudian itu seakan tidak tersentuh hukum dan semakin ramai dimainkan tanpa tersentuh aparat berwenang di lokasi setempat pada Jumat (7/4/2023).
Melansir Papuaekspose.com, parahnya perjudian itu juga dimainkan disaat ibadah puasa ramadan 1444H bagi Umat Muslim dan ibadah perayaan Paskah 2023 bagi Umat Katolik saat ini.
Meski mengetahui kegiatan perjudian itu jelas-jelas melanggar tindak pidana pasal 303 KUHP, pasal 30 KUHP dan UU nomor 7 tahun 1974 tentang penertiban perjudian, diduga kuat segelintir oknum sengaja memanfaatkan lengahnya pengawasan dan menjadi motor penggerak.
Bahkan, disinyalir arena sabung ayam beromset ratusan juta itu memiliki bekingan yang kuat.
Dari pantauan, Jumat (7/4/2023) yang juga bertepatan dengan malam 17 Ramadan atau peringatan turunnya Al-Qur’an bagi Umat Islam. Selain itu bertepatan juga dengan hari Jumat Agung peringati wafatnya Isa Al-Masih bagi Umat Katolik, judi sabung ayam tetap ramai dimainkan hingga dihadiri ratusan orang dimulai pukul 16:00 WIT hingga pukul 22:00 WIT.
Nampak puluhan kendaraan motor dan mobil terlihat memenuhi jalan akses keluar masuk arena sabung ayam yang berjarak sekitar 50’an meter dari lokasi Kilo Meter 10.
Suara sorak sorai juga terdengar saat aktivitas sabung ayam berlangsung. Para pemain begitu aman bertarung di bawah bangunan tenda papan dan seng sambil bertransaksi uang.
Selain terdapat puluhan ekor ayam yang siap diadu, arena ayam juga dikelilingi sejumlah lapak jualan makan dan minum.
Salah satu warga setempat berinisial R yang enggan disebutkan namanya mengaku, arena judi ayam itu pernah digerebek dan dibakar pihak kepolisian.
Namun setelah beberapa bulan kemudian, arena sabung ayam itu dibangun kembali, bahkan lebih bagus dan lebih besar dari arena sebelumnya. Jumlah pemain pun disebut semakin bertambah dan selalu ramai setiap harinya tanpa mengenal hari libur sejak kembali beroperasi.
“Tiap hari ramai terus. Apalagi di hari Jumat, Sabtu dan Minggu, luar biasa ramainya. Tentu ada yang lindungi. Buktinya selama puasa ramadan dan sekarang orang ibadah jumat agung paskah tetap lancar dan ramai,” tandasnya.
Terpisah hingga berita ini ditayangkan, Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra, belum dapat dikonfirmasi untuk dimintai keterangannya.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook