WARTALIKA.id – Aliansi Rehabilitasi Napza Indonesia (ARNI) berencana akan menggelar Kongres Nasional dalam rangka untuk membentuk wadah organisasi yang berisi kumpulan LSM penyelenggara rehabilitasi napza guna memperkuat advokasi dalam skala nasional terkait kebijakan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (Napza).

Kegiatan tersebut masuk dalam daftar agenda kegiatan aksi damai yang belakangan berlangsung di Kementerian Sosial dan FGD dengan lintas sektor pemerintah dan lembaga terkait seperti BNN, Ombudsman, Bapenas, Kemenko PMK, UNODC, Ikatan Konselor Adiksi Indonesia.

Adapun kegiatan tersebut bertujuan untuk membahas permasalahan atau isu penanganan dan penanggulangan Napza di Indonesia.

Ketua panitia Reza Novalino menjelaskan, kegiatan kongres ini akan diselenggarakan selama tiga hari, di Hotel Cikini, Jakarta Pusat, Senin 07 – 10 Agustus 2023.

“Dalam 3 tahun terakhir pra dan pasca pendemi covid-19 lintas sektor pemerintah yang bertanggung jawab dalam program rehabilitasi ketergantungan napza tidak memberikan perhatian kepada LSM yang menyediakan panti rehabilitasi ketergantungan napza,” ujar Reza dalam keterangan tertulis yang diterima Wartalika.id, Jumat 4 Agustus 2023.

“Padahal pemerintah melalui SK IPWL Kementerian Sosial memberikan mandat kepada LSM sebagai mitra penyelenggara pelayananan rehabilitasi yang memberikan program rawatan pemulihan ketergantungan napza bagi korban penyalahguna dan pecandu napza di indonesia berdasarkan undang – undang No.35 tahun 2009,” sambungnya.