WARTALIKA.id – Seorang warga bernama Ana mengaku kawatir keberadaan Tower dapat sewaktu-waktu roboh dan menimpah rumah tinggalnya, di Jalan Peta Selatan, RT 03/06, kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa 15 Agustus 2023.

Mulanya, ibu rumah tangga itu mengatakan dirinya diminta untuk menandatangani sepucuk surat oleh ketua RT setempat.

Namun, dalam isi surat tersebut disebutnya bukan untuk kegiatan mendirikan Tower.

“Saya cuma disuruh tandatangan, ibaratnya persetujuan, yang kasih suratnya RT, tapi yang dari PT tidak bisa memperlihatkan secara rinci. Waktu saya diperlihatkan cuma gambar pemasanganya kaya gini,” ujar Ana sambil memperagakan tanganya ke dinding tembok rumahnya saat dikonfirmasi Wartalika.id dengan bukti rekaman.

Ia mengatakan, saat itu pihak perusahaan Tower tersebut sebatas memberi informasi kegiatan mendirikan Sutet Telkomsel.

“Bilangnya mau masang Sutet Telkomsel, cuma dia bentuknya seperti ini doang. Karena dokumen gambar yang dibawanya cuma kaya gini doang. Setelah jadi kaya gitu bangunanya. Iya, saya marahi,” sambungnya.

Tak jarang anak usia 9 tahun yang sedang bermain disekitar Tower tersebut luput dalam kekawatiran. “Kawatir kalau roboh,” ungkap seorang anak kecil bernama Rafi.

Tak hanya itu, keberadaan Tower tersebut sehingga mengakibatkan signal ponsel hilang.

Sementara, ketua RW Edi mengaku dirinya telah memberi izin dengan didasari surat lengkap dari pihak perusahaan Tower. Menurutnya, kegiatan mendirikan Tower itu sudah terlaksana dengan baik.

Edi juga meyakini jarak radius Tower dengan rumah tinggal penduduk sekitar aman.

Pantauan Wartalika.id di lokasi, tampak jarak antara tiang Tower dengan rumah tinggal warga sekitar hanya sekira 5 meter.

 

 

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook