WARTALIKA.id – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan pasukan perdamaian Garuda Bhayangkara, yang tergabung dalam operasi penjaga perdamaian PBB Unit Polisi Terbentuk (FPU) 5 Minusca, dapat meningkatkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia.

Dalam upacara pelepasan kontingen Garuda Bhayangkara FPU 5 Minusca ke Afrika Tengah, yang terdiri atas 140 personel Polri, di Lapangan Bhayangkara, Jakarta, Selasa, 19 September 2023, Listyo Sigit mengingatkan kepada para pasukan perdamaian tersebut untuk menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

“Sebagaimana pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo bahwa dengan international trust yang tinggi, kredibilitas kita akan lebih diakui, kedaulatan kita akan lebih dihormati,” kata Sigit.

Polri melakukan rotasi terhadap pasukan perdamaian Garuda Bhayangkara dari kontingen FPU 4 Minusca, yang selesai menjalankan tugas di Afrika Tengah, menjadi kontingen FPU 5 Minusca.

”SPACEIKLAN”

 

Sebanyak 140 orang personel Garuda Bhayangkara FPU 5 Minusca itu terdiri atas 116 laki-laki dan 24 wanita. Mereka akan bertugas selama satu tahun dalam misi perdamaian di Afrika Tengah.

Listyo Sigit mengingatkan pasukan perdamaian Garuda Bhayangkara FPU 5 Minusca itu untuk menjalankan tugas dengan disiplin dan profesional; sehingga mampu menyelesaikan misi dengan baik.

Dia pun berharap pasukan tersebut dapat meraih penghargaan dari organisasi internasional, pemerintah, maupun kepolisian setempat, sebagaimana kontingen-kontingen sebelumnya.

Indonesia sudah terlibat dalam misi penjaga perdamaian PBB sejak tahun 1957 pada misi UN Emergency Force di Sinai, dengan tugas terbatas pada pemeliharaan gencatan senjata dan stabilitas situasi konflik.

Tuntutan tugas terbatas yang diamanatkan tersebut semakin berkembang, mulai dari implementasi perjanjian damai antara pihak berkonflik; penanganan kekerasan seksual, terorisme, dan radikalisme; hingga penegakan hukum.

Sejak tahun 1989, kata Sigit, Polri telah mengirimkan 3.184 personel untuk terlibat dalam tugas FPU maupun Individual Police Unit pada 21 misi di 19 negara. Mayoritas polisi yang bertugas dalam operasi penjaga perdamaian PBB dikerahkan sebagai bagian dari FPU.