WARTALIKA.id – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta bergerak cepat menindaklanjuti adanya informasi diduga salah satu narapidana di wilayah Jakarta yang terlibat dalam pengendalian peredaran narkoba, dan belum lama diungkap pihak Kepolisian.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil DKI Jakarta, Tonny Nainggolan mengatakan, sementara ini belum ada pihak kepolisian yang berkoordinasi dengan para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) DKI Jakarta. Meski begitu, pihaknya siap bersinergi dan mendukung penyidikan dan penyelidikan polisi.

“Kami siap bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya, utamanya dengan Kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Jika memang terbukti adanya narapidana yang terlibat, tentu akan kita tindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” ujar Tonny dalam keterangan tertulis yang diterima Wartalika.id, Senin 16 Oktober 2023.

Tak hanya narapidana, Tonny menegaskan komitmen pemberantasan peredaran dan penyalahguna narkoba oleh seluruh jajaran Kemenkumham tanpa pandang bulu, termasuk kepada para pejabat maupun petugas di lingkungan Lapas dan Rutan.

“Komitmen kita masih sama, kita ingin mewujudkan lingkungan yang bersih dari narkoba perusak masa depan generasi bangsa,” sambungnya.

Sebagai bukti nyata komitmen tersebut, jajaran Kemenkumham DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya dengan meningkatkan pengamanan dan pengawasan pintu masuk Lapas dan Rutan, melakukan kontrol keliling, razia rutin di blok hunian, lakukan tes urine bagi narapidana maupun petugas hingga rehabilitasi pengguna narkoba.

Hal itu sesuai dengan semangat Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju + Back to Basics, yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas narkoba, dan sinergi dengan aparat penegak hukum lainnya. Ditambah dengan mengembalikan tugas dan fungsi Pemasyarakatan sebagaimana mestinya.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook