Bamsoet Uji Sidang Terbuka Promosi Doktor Universitas Borobudur, Dorong Peningkatan Perlindungan Hukum Pekerja Tidak Tetap
WARTALIKA.id – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Dosen Tetap Pascasarjana Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur Bambang Soesatyo menjadi penguji sidang terbuka promosi Doktor saudara Daniel di Universitas Borobudur, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Doktor saudara Daniel yang berprofesi sebagai pengusaha di Medan, mengangkat tentang “Konstruksi Perlindungan Hukum Terhadap Perjanjian Kerja Waktu Tertentu Sektor Swasta Dalam Perspektif Keadilan”. Menganalisis substansi hukum tenaga kerja di Indonesia dan menganalisis perlindungan hukum tenaga kerja tidak tetap dalam perspektif keadilan.
Hasil penelitian menemukan fakta bahwa tenaga kerja tidak tetap seringkali mendapatkan diskriminasi. Tercermin dari perbedaan mendasar antara pekerja tetap dengan pekerja tidak tetap. Seperti penerimaan gaji pokok yang belum sesuai upah minimum, serta belum ada kontrak kerja yang menjamin hak dan kewajiban para tenaga kerja tidak tetap. Selain itu, fasilitas BPJS Ketenagakerjaan yang didapat tenaga kerja tidak tetap, seringkali bukan dalam bentuk tunjangan melainkan dalam bentuk potongan terhadap gaji pokok.
“Hasil ini menjadi masukan bagi para pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, parlemen, hingga dunia usaha, agar kedepannya bisa lebih memberikan kepedulian terhadap para tenaga kerja tidak tetap. Kita tidak boleh menutup mata, walaupun terkadang diatas kertas peraturan yang dibuat sudah ideal, seperti halnya yang terdapat dalam UU No.6/2023 tentang Cipta Kerja. Namun implementasinya di lapangan kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan,” ujar Bamsoet dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor Daniel, di Universitas Borobudur, Jakarta, Selasa (7/11/23).
Turut hadir para penguji lainnya antara lain, Promotor Prof. Faisal Santiago, Ko-Promotor Ahmad Redi, Rektor Universitas Borobudur Prof. Bambang Bernanthos, Penguji Internal Prof. Abdullah Sulaiman dan Boy Nurdin, serta Penguji Eksternal Prof. Zainal Aridin Hoesein.