Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, importasi kendaraan balap roda empat untuk digunakan menunjang kegiatan balap di Indonesia, kini sudah semakin mudah. Hal ini tidak lain berkat sinergi yang bagus antara IMI dengan pemerintah. Khususnya dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perhubungan, Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Polri, dan berbagai pihak terkait lainnya.

“Karena itu, tidak menutup kemungkinan Mandalika Racing Experience bisa mendatangkan tidak hanya 5 kendaraan balap Radical. Melainkan bisa lebih banyak lagi, sehingga bisa membuat event Mandalika Radical Cup, kejuaraan balap mobil Radical (one make race) yang diikuti 25-30 pembalap,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, melalui kejuaraan Mandalika Radical Cup di Pertamina Mandalika International Circuit, bisa melahirkan atlet balap baru yang bisa mewakili Indonesia di kejuaraan Radical Cup di berbagai negara dunia. Mengingat Radical Cup juga sudah eksis di berbagai negara dunia seperti Australia, UK, USA, Yas Marina Circuit Abu Dhabi, Dubai Autodrome, Hongkong, China, Canada, Philippines, Rumania dan beberapa sirkuit Internasional lainnya.

Baca Juga:
Malam Penuh Kemuliaan dan Berkah 10 Hari Terakhir Ramadhan, Lailatul Qadar
Rano Karno: Tindak Tegas Premanisme Pengumpulan THR
Bazar Ramadan di Rusun Pasar Rumput Sediakan 3000 Paket Sembako Murah

“Kehadiran Mandalika Racing Experience akan semakin menggairahkan olahraga balap sekaligus menambah value added bagi Pertamina Mandalika International Circuit di mata dunia. Sekaligus memberikan multiplier effect yang besar bagi masyarakat NTB. Khususnya dalam hal peningkatan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, peningkatan sport tourism, peningkatan penyerapan tenaga kerja, hingga peningkatan pendapatan daerah,” pungkas Bamsoet.