Kapolres Pegunungan Bintang Pimpin Upacara Peringati Hari Pahlawan ke 78
WARTALIKA.id – Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi, pimpin langsung pelaksanaan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke 78 tanggal 10 November 2023 dengan tema “SEMANGAT PAHLAWAN UNTUK MASA DEPAN BANGSA DALAM MEMERANGI KEMISKINAN DAN KEBODOHAN” di Wilayah Hukum Polres Pegunungan Bintang, Oksibil, Papua, Jumat(10/11/2023).
Pelaksanaan Upacara tersebut dilaksanakan di Halaman Mapolres Pegunungan Bintang yang dihadiri Asisten I Kabupaten Pegunungan Bintang Nicolaus Uropmabin, Waka Polres Pegunungan Bintang Kompol Micha Toding Potty, Danramil 1715-01 Oksibil Kapten Dwi Wawan Hertanto, Plt. Sekda Kab. Pegunungan Bintang, Ibu. Jenny Linthin, Kepala DKPP Kab. Peg. Bintang Yance Kalakmabin, Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Oksibil ibu Saripah Simanjuntak, para Perwira, Personel Polres Pegunungan Bintang, Personel Satgas Operasi Damai Cartenz 2023, Personel Koramil 1715-01 Oksibil, Personel Pamtas Yonif 310 / KK, Yusak L. Wenda Kasat Pol PP, Herman Sampe Kadis Pertanian, Ricky Ekapratama Bank BRI Oksibil, Tokoh Agama Pdt. Alfons Yeimo, S.Th, Tokoh Pemuda Yanto wayam, para Guru, Pelajar SD, SMP dan SMA.
Kapolres selaku inspektur upacara dalam amanat Menteri Sosial Republik Indonesia ibu Dr. ( H.C ) Ir. Hj. Tri Rismaharini, M.T menyampaikan, Hari Pahlawan ke-78 ini, diperingati dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan“. Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam
untuk menjawab penjajahan ancaman modern yang kian nyata, Mengingat kita merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur,hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara.
Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan.
Lanjut dikatakan Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri, Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa: kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi.
Dengan tangan mengepal dan dada menggelora. Dengan hanya berbekal Bambu runcing, para Pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati
Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri.
Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun1945. Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam
upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera.
” Selamat Hari Pahlawan tahun 2023. Marilah kita panjatkan Doa bagi para Pahlawan yang telah gugur mendahului kita,” ujar Kapolres.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook