WARTALIKA.id – Kapolres Pegunungan Bintang Polda Papua AKBP Mohamad Dafi Bastomi dan jajaran terus mengintensifkan upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat((Harkamtibmas) menjelang Pemilihan Umum(Pemilu)2024 melalui stategi Cooling System.

“Cooling Sytem adalah tindakan preemtif yang bertujuan untuk menjaga dan mencegah potensi gangguan kamtibmas dengan melibatkan seluruh komponen bangsa,” ujar AKBP Mohamad Dafi Bastomi saat acara Bimbingan Teknik(Bimtek) Peningkatan Kapasitas Desa yang dilaksanakan di Gedung Soskat Jalan Mabilabol Kabupaten Pegunungan Bintang, Oksibil, Papua, Senin(03/12/2023).

AKBP Mohamad Dafi Bastomi untuk memprioritaskan keamanan yang kondusif di Kabupaten Pegunungan Bintang yang menjadi prioritas utama dalam rangka Cooling System agar suasana kondusif, aman dan nyaman dapat terwujud di Papua, khusus di Kabupaten Pegunungan Bintang, Oksibil.

” Pencegahan terhadap semua kejahatan, personil Polres Pegunungan Bintang akan responsif dan cepat dalam menanggapi laporan serta aduan yang dapat meresahkan masyarakat, dengan tujuan utama yakni menjaga agar Pemilu 2024 berlangsung dalam suasana yang aman dan damai,” tegasnya.

Mohamad Dafi Bastomi juga menuturkan bahwa pihaknya juga melakukan penggalangan dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, para ulama, tokoh Gereja, tokoh pemuda dan media, yang tujuannya adalah untuk meminta dukungan dari semua pihak dalam menciptakan Pemilu yang damai pada tahun 2024.

Pihaknya juga  sudah  mengoptimalkan semua fungsi di Polres Pegunungan Bintang, untuk mengunjungi warga di berbagai Desa dan Kelurahan yang berada Kabupaten Pegunungan Bintang di wilayah hukum Polres Pegunungan Bintang untuk memberikan pesan yang sangat penting kepada warga, yaitu mendukung dan bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang tahun politik 2024.

Kapolres Pegunungan Bintang, juga mengingatkan semua pihak agar tidak terprovokasi oleh berita palsu (hoax) atau terpancing oleh perbedaan pilihan politik. Selain itu, masyarakat diminta untuk berbagi informasi dengan Kepolisian apabila mengetahui informasi yang dapat mengganggu Harkamtibmas dan jalannya Pemilu 2024.

” Cooling System akan terus dilaksanakan hingga berakhirnya Pemilu 2024. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai di Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang dengan dukungan dan kerjasama aktif dari masyarakat. Keamanan kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama dan Polri berkomitmen untuk menjaganya demi kepentingan bersama, ” terang Mohamad Dafi Bastomi.

kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Desa yang dilaksanakan oleh Bidang Pemerintahan Kampung (PEMKAM) Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung Kabupaten Pegunungan Bintang diikuti 277 Kepala Kampung se Kabupaten Pegunungan Bintang, Oksibil, Papua.

Kapolres Pegunungan Bintang Polda Papua AKBP Mohamad Dafi Bastomi mengatakan, kehadirannya sebagai bentuk suport dan dukungan Polri terhadap kegiatan Pemerintah. Ini bagian dari pada wujud sinergitas Polri bersama Pemerintah dan masyarakat.

Mohamad Dafi Bastomi dalam arahan kepada peserta Bimtek menyampaikan tetap mendukung terlaksananya kegiatan ini, karena kegiatan bimtek ini untuk memberikan pemahaman dan pembelajaran kepada para kepala kampung tentang apa tujuan diberikannya dana kampung serta semakin sadar bahwa negara sudah berkonsentrasi untuk memajukan daerah kita utamanya di wilayah Papua;

Lanjut dikatakan, Untuk dana yang diberikan dari pemerintah Saya meminta kepada para kepala kampung agar digunakan sesuai fungsinnya karena dana kampung untuk digunakan untuk pembangunan bukan untuk pribadi serta harus dipertanggung jawabkan karena Kami Polri sudah melakukan MoU dengan Kementrian Dalam Negeri untuk melakukan Pengawasan, Penyaluran serta Penggunaannya;

” Saya juga mengajak kepada kita semua untuk menciptakan situasi Kamtibmas menjelang Pesta Demokrasi Pemilu 2024 dan Pilkada yang sangat membutuhkan peran serta TNI/POLRI serta seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan damai Kaitannya dengan ada beberapa Kelompok yang masih berbeda Pandangan dengan NKRI saya berharap kepada para Kepala Kampung serta para Tokoh untuk tidak mendukung kegiatan itu apalagi menggunakan Dana kampung untuk mendukung kelompok kriminal bersenjata;

Nantinya Pada tanggal 14 Februari 2024 kita akan melaksanakan Pemilu, Kami dari Polri tetap menjaga Netralitas dimohon kiranya kepada bapak – bapak sekalian untuk di sampaikan kepada masyarakat agar dalam pemilu nantinya masyarakat punya hak dalam memilih dan saya juga meminta sebagai aparat negara tidak ada yang mendukung salah satu calon, apalagi menggunakan Balai Kampung untuk kegiatan Partai dan Pemenangan Paslon, Harapannya Mari sama – sama kita wujudkan Pemilu 2024 Jujur, Adil dan Aman,” ujar Kapolres Pegunungan Bintang.

Sementara itu Wakil Bupati Pegunungan Bintang juga menyampaikan berharap kepada para Kepala Distrik, Kepala Kampung dari 277 Kampung yang telah hadir untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik utamannya pengetahuan tata cara penggunaan Anggaran serta harus dipertanggung Jawabkan tidak digunakan untuk kebutuhan pribadi tetapi untuk kemajuan Pembangunan khususnya di Kampung kampung yang masih tertinggal.

Dalam pelaksanaannya kegiatan Bimtek tersebut juga di hadiri Wakil Bupati Pegunungan Bintang Kris Bakweng Uropmabin, ST, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Mohamad Dafi Bastomi, Tim dari Kementrian Dr. Sumarlan, selaku Direktur Penyerasian Pemanfaatan SDA dan Lingkungan, Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D Rektor Universitas Gadjah Mada ( UGM ) Ke – 13 Periode 21 Juli 2007 – 16 Juli 2012 dan Penasihat Enginnering Research and Innovation Center ( ERIC ), Prof. Ir. Yohannes Sardjono, APU Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Teknologi Keselamatan, Metrologi dan Mutu Nuklir Badan Riset dan Inovasi Nasional / Ahli Keselamatan Radiasi dan Lingkungan
Dahlan, Utama Direktorat Penyerasian Pemanfaatan SDA dan Lingkungan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, Barnabas Irka, Kepala Dinas BPMPK Kab. Pegunungan Bintang serta para Kepala kampung dari 277 Kampung se- Kabupaten Pegunungan Bintang.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook