Ketum DPP BAPERA: Pemerintah Harus Utamakan UKM, Jangan Dikerdilkan
WARTALIKA.id – Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia itu tulang punggung 97% angkatan kerja, disini kita harus menyadari bahwa setiap negara itu berbeda sifat alami ekonominya, Ucap Fahd A Rafiq, di Jakarta pada Rabu, (13/12/2023).
Ketua Umum DPP Bapera mengatakan, “sayangnya kebijakan pemerintah hari ini belum fokus ke arah UKM. Itulah yang
menjadi alasan mengapa Ekonomi Indonesia belum kuat saat ini. Ketimpangan antara UKM dan Usaha Besar sangat jauh,” ucapnya.
Indonesia banyak penduduknya dan kuat sumber daya alamnya, menjadikan domestik consumption Indonesia itu kuat di dalam negeri, fahd mengulangi kembali. “fakta yang terjadi hingga saat ini adalah ketimpangan ekonomi yang besar dan parah antara pengusaha besar BUMN dengan UKM sejak dulu yang memang mengikuti Pola Ekonomi lama dan ketinggalan zaman yaitu menggunakan “Trickle down economy” dimana yang atas disiram biar yang atas ngucur ke bawah,” ungkapnya.
Mantan Ketua Umum PP AMPG ini mengingatkan, “fokus waktu itu adalah membuat 200 – an orang konglongmerat yang akan membangun ekonomi dan mengalirkan kebawah tujuannya agar pemerintah gampang pegang kendali ekonominya, ucapnya.
Mantan Ketum DPP KNPI menjabarkan, “sebenarnya sempat ekonomi Indonesia bebas, namun entah bagaimana bebasnya hanya sebentar, ketika uud ’45 diubah menjadi UUD tahun 2002 masuk lagi para pemodal besar dan lahirlah BUMN Incorporated zaman Ibu Megawati, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono dan puncaknya saat ini BUMN menjadi agent of changes. BUMN jadi centralized penggerak ekonomi”, tuturnya.