WARTALIKA.id – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) DKI Jakarta bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) menggelar konferensi pers dalam rangka persiapan Pemilu Umum (Pemilu) Tahun 2024, di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Rabu 7 Februati 2024.

Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, mengatakan kegiatan ini guna memastikan seluruh data Warga Binaan (WB) tersampaikan dengan akurat dan tepat waktu di seluruh TPS khusus.

“Kami dan jajaran telah menyusun strategi agar proses pemungutan suara pada TPS Khusus berjalan dengan lancar dan efisien,” ujar Ibnu Chuldun dalam sambutanya.

Sejauh ini, lanjut Ibnu mengatakan, pihaknya telah melaksanakan pemantauan bersama Tim Satgas Netralitas Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta yang telah dikukuhkan pada Januari lalu, dan menyelenggarakan simulasi pelaksanaan Pemilu di Lapas/Rutan/LPKA.

”SPACEIKLAN”

“Kami berkomitmen akan mendukung kelancaran proses pemilu pada Lapas/Rutan/LPKA di wilayah DKI Jakarta” ungkapnya.

Adapun jumlah Warga Binaan yang terdata sebagai perserta pemilu per tanggal 6 Pebruari 2024 sebanyak 14.291 orang dari jumlah Warga Binaan 15.040 orang (95,01%).

Dari jumlah tersebut, Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta telah mempersiapkan dan memfasilitas sebanyak 56 TPS di lokasi khusus Lapas/Rutan/LPKA.

“Kami sampaikan data pemilih di TPS Lokasi Khusus untuk mengakomodir pemilih atau warga binaan yang sedang menjalani masa pidana di dalam Lapas/Rutan/LPKA dan tidak dicabut hak pilihnya oleh Pengadilan,” ujar Ibnu Chuldun.

Lebih lanjut, Ibnu Chuldun menyatakan bahwa Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta dan Kepala Dinas Dukcapil Propinsi DKI Jakarta atas sinergitas dan kolaborasi yang efektif dalam pemenuhan hak pilih Warga Binaan terkait Pemilu Tahun 2024.