Anius Sani pun menerima obat yang diberikan Serda Ojang dan menyimpannya dalam tas noken yang ia bawa.

“Amakanie om”, ucapnya lirih.

Dokter Satgas 330, Letda Ckm dr. Yoga Prasmuli menyampaikan bahwa Anius Sani menderita “Ecthyma” (Ektima) di bagian telapak kakinya.

“Ektima adalah infeksi kulit yang ditandai dengan luka berkerak di bawahnya yang kemudian terbentuk bisul. Kondisi telapak kaki Anius Sani yang terinfeksi bakteri semakin buruk karena pada telapak kaki Anius Sani makin buruk karena pola hidup yang kurang bersih”, terangnya.