WARTALIKA.id – Puluhan sopir perusahaan otobus (PO) Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mengikuti tes urine dan cek kesehatan yang digelar di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Pelaksanaan tes urine diselenggarakan oleh UPT Terminal Dishub DKI Jakarta bekerjasama dengan BNNP DKI, Dinkes DKI dan Sudin Kesehatan Jakarta Barat.

Adapun tujuannya untuk memastikan kondisi para sopir bus sehat dan tidak dalam pengaruh narkoba atau zat adiktif lainnya.

“Pelaksanaan tes urine dan cek kesehatan kepada sopir kita laksanakan setiap bulan, mulai bulan Februari 2024. Pelaksanaannya berlangsung selama tujuh hari setiap bulan,” kata Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, saat dikonfirmasi, Senin (26/2/2024).

Menurut Revi, selain tes urine, para sopir yang dites kesehatannya meliputi tekanan darah dan kadar gula.

“Dilaksanakan selama tujuh hari berturut-turut. Dalam sehari menargetkan 30 orang dilayani oleh tim medis Puskesmas tingkat Kecamatan,” katanya.

“Kegiatan ini dimulai dari Jumat (23/2) kemarin, dan dilakukan secara bergantian oleh petugas kesehatan Puskesmas Kecamatan di Jakarta Barat,” sambung Revi.

Revi juga menjelaskan, kegiatan tes urine ini untuk memastikan para sopir pada saat mengantar penumpang dalam kondisi sehat sehingga potensi kecelakaan bus pun dapat dihindari.

“Dari semua sopir bus yang dites urine di Terminal Kalideres, hasilnya negatif semua,” ujarnya.

Salah satu sopir bus AKAP, Widodo (53)  mengaku senang ada tes urine dan cek kesehatan di Terminal Kalideres.

“Adanya kegiatan tes urine justru membantu perusahaan bus untuk meyakinkan penumpang bahwa bus ditumpanginya aman dan bebas narkoba,” tuturnya.

 

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook