Sepanjang Ramadhan, Rutan Salemba Terapkan Program One Day One Juz

WARTALIKA.id – Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Pusat (Salemba) terapkan program One Day One Juz. Kegiatan ini dilaksanakan di sepanjang bulan Ramadhan dengan detil seluruh Warga Binaan (WB) umat muslim melakukan tadarus bersama, buka puasa bersama, dan tausyiah agama baik di Internal Rutan Salemba maupun dari pihak luar.

Adapun kegiatan tersebut dipimpin oleh ustadz Ardiansyah, yakni pembina kerohanian di Masjid At Taubah Rutan Salmba. Sekitar 800 Warga Binaan kemudian menjalankan shalat Tarawih berjamaah, Senin 11 Maret 2024.

“Selama satu bulan kedepan, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa, tak terkecuali bagi Warga Binaan di Rutan Salemba. Selama berpuasa akan diisi dengan shalat Tarawih berjamaah, Program One Day One Juz Tadarus Bersama, Buka Puasa Bersama, dan Tausyiah agama baik dari internal rutan Salemba maupun dari pihak luar,” kata kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Fauzi Harahap.

Ia mengatakan, bahwa Rutan Salemba senantiasa memberikan ruang bagi Warga Binaan untuk bisa menjalankan ibadah dengan sebagaimana mestinya.

“Mereka difasilitasi untuk diberikan jam khusus pada malam hari agar bisa melaksanakan sholat Tarawih secara berjamaah. Karena Ini merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan kepada Warga Binaan untuk melaksanakan ibadah selama bulan ramadhan,” jelasnya.

Kepada Warga Binaan, Fauzi berpesan agar mereka menundukan dan sujudkan kepala untuk selalu berdoa, memohon kepada Alloh SWT. “Supaya warga binaan senantiasa diberikan jalan terbaik dari setiap permasalahan yang sedang dihadapi, dan kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H, mudah-mudahan kita semua bisa menjalaninya dengan penuh semangat dan suka cita,” pinta Fauzi.

Sementara, Kepala Seksi pelayanan Tahanan, Arif Rahman Sugandi didampingi oleh kepala Subsi BHP Purwo Aji Prasetyo menambahkan, sepanjang Warga Binaan melaksanaan shalat Tarawih tidak luput dalam pengawasan petugas.

“Diarenakan ini kita laksanakan pada malam hari, dan kami selalu berkomunikasi dengan Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan agar suasana tetap aman dan kondusif. Jangan sampai ada terjadi gangguan keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan shalat tarawih,” tutupnya.