WARTALIKA.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin siang ini, Kamis (28/03/2024) menghadiri Indonesia Qur’an Hours 2024, di Masjid Istiqlal, Jl. Taman Wijaya Kusuma, Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya, Wapres mengajak umat Islam di tanah air sebagai penduduk mayoritas bangsa Indonesia untuk memperkuat kemampuan ekonominya.

“Kita menyongsong Indonesia emas 2045, kita umat Islam harus menjadi umat yang harus memberikan kontribusi yang besar, menjadi umat yang kuat ekonominya,” tegasnya.

Menurut Wapres, perjuangan bangsa Indonesia saat ini memang bukan lagi melawan penjajahan, melainkan menciptakan kemakmuran rakyat. Ia menyebutnya sebagai jihad iqtishadi atau jihad ekonomi.

”SPACEIKLAN”

“Karena itu, mari kita di dalam situasi sekarang, tidak melawan musuh, tidak melawan penjajah, tapi berjihad di bidang ekonomi, memberdayakan ekonomi masyarakat,” imbaunya.

Adapun ekonomi yang dikembangkan, terang Wapres, harus sesuai syariah. Sebab, tuturnya, bermuamalah yang tidak masyru’ah atau tidak sesuai syariah dianggap tidak bernilai. Allah juga telah memerintahkan manusia dalam Al-Qur’an untuk mengonsumsi makanan yang halal dan thayyib.

“Syariah itu meliputi semua aspek keimanan ya. Ekonomi itu ada aturannya dalam syariah. Karena itu, kita perlu mengembangkan ekonomi harus sesuai dengan syariah. Itu bagian dari namanya muamalah. Sebab, bermuamalah yang tidak syariah, berdagang, ekonomi tidak syariah, muamalah tidak sesuai syariah sama dengan tidak ada. Walaupun ada untungnya besar, tidak ada,” jelas Wapres.

Itulah mengapa, sambungnya, jihad ekonomi melalui pengembangan ekonomi syariah juga menjadi bentuk pengamalan dari nilai-nilai yang ada di dalam Al-Qur’an. Al-Qur’an sendiri merupakan petunjuk bagi manusia (hudan lin nas) sekaligus petunjuk bagi orang yang bertakwa (hudan lil muttaqin).

“[Pengembangan ekonomi syariah] ini dalam rangka melaksanakan tuntunan Al-Qur’an. Jadi, bukan hanya dibaca Al-Qur’an itu, tetapi diamalkan. Syariah itu juga diterapkan di dalam [kehidupan sehari-hari],” ujar Wapres.