Polres Belitung Laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Menumbing 2024
WARTALIKA.id – Wakapolres Belitung Kompol Yudha Wicaksono, pimpin langsung Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Menumbing 2024 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445H/ 2024M yang bertempat di halaman apel Mapolres Belitung, Rabu (03/04/2024) pagi.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Belitung diantaranya Sekda, Kodim 0414 Belitung, Lanud H.AS Hanandjoeddin, Den Pom persiapan Belitung, Danpos AL, Satpol PP, Dishub, BNPT, Senkom, dan ORARI.
Wakapolres Belitung menyampaikan amanat dari Bapak Kapolri bahwa pelaksanaan Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan har raya Idul Fitri 1445H
Berdasarkan survei Indikator, kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5% atau meningkat 15,79 dibanding tahun 2022.
Hal inf terupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja-keras kita bersama yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini, Sebagaimana kita ketahui bersama, berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023,Berkaitan hal tersebut.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa “Mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei. Oleh sebab itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal.”
Untuk menjawab tantangan ini, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi Ketupat 2024″ yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 s.d. 16 April 2024. Operasi ini telah diawali KRYD tanggal 28 Maret s.d. 3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 s.d. 23 April 2024. Dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos,yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, Tentunya, serta di pos-pos pusat-pusat keramaian
yang memberikan pelayanan optimal,” terang Wakapolres Belitung.
Lanjut dikatakan bahwa Polri bersama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR kembali mengeluarkan Surat Keputusan Bersama tentang Pengaturan Lalu Lintas
Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran 2024/1445 H.
Kebijakan ini diharapkan mampu mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, dan kenyamanan arus lalu lintas melalui pengaturan operasional angkutan barang, Sistem One Way dan Contra Flow, penerapan ganjil genap, ketentuan penyeberangan, delaying system dan buffer zone, hingga penundaan proyek konstruksi.
Pahami dan implementasikan SKB ini secara presisi di lapangan,serta sosialisasikan kepada masyarakat. Terkait penggunaan jalan tol dan jalur arteri berikan jaminan kamseltibcarlantas kepada masyarakat Periksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang digunakan masyarakat, reduksi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya, terapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi.
Apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya,siapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman.
Sinergi dan koordinasi antara Satgas Pusat, Satgas Daerah, dan stakeholder terkait harus berjalan optimal,sehingga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman.
Selanjutnya terkait penyeberangan laut, diprediksi pengguna kapal penyebrangan mencapai 10,65 juta orang. Hindani antrean panjarg saat menaiki kapal dengan menerapkan delaying system dan mendorong pembelian tiket secara online pada kantong-kantong parkir. Pastikan masyarakat mengetahui informasi terkait pelabuhan penyeberangan yang dapat digunakan sesuai jenis kendaraan.
Tentunya kita dihadapkan pada situasi dinamis dalam pelaksanaan pengamanan. Pahami betul karakteristik wilayah masing-masing seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan kamtibmas, utamanya yang berada di jalur-jalur mudik. Skenario skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang. Aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya.
Lakukan patroli bersarna pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang selain itu tetap melibatkan kelompok atau organisasi masyarakat dan keagamaan dalam pengamanan shalat Idul Fitri sebagai wujud Toleransi dan keberagaman
Disamping kamseltibcar lantas dan gangguan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bapokting serta BBM harus tetap lerjaga. Tingkatkan koordinasi dan lakukan langkah-langkah bersama dengan stakeholder terkait, sehingga stok dan harga dapat tetap terjaga.
Seluruh upaya dan perkembangan di lapangan harus dimbangi dengan strategi komunikasi publik yang balk Pastikan masyaraket dapat mengetahui intormasi yang dibutuhkan melalui berbagai saluran komunikasi, sehingga dapat merencanakan perjalanannya dengan nyaman.
Berbagai upaya tersebut diharapkan dapat berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan”mudik aman, ceria, penuh makna”. Diharapkan momentum hari raya Idul Fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan, dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat.
” Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada seluruh personel pengamanan TNI/POLRI, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, BASARNAS, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Sat Pol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Mitra Kamtibmas Lainnya yang telah berpartisipasi mendukung Operasi Ketupat 2024, dan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan dan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H kepada umat muslim yang merayakan dan semoga kita mendapat ampunan dan menyambut hari kemenangan dengan hati yang suci,” tutup Wakapolres Belitung.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook