WARTALIA.id – Polisi menduga, penemuan tujuh mayat Laki-laki di Kali Bekasi, belakang Masjid Al Ikhlas, Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), RT. 004, RW. 008, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024, berhubungan dengan insiden yang terjadi sehari sebelumnya.

Saat itu Tim patroli dari Polres Metro Bekasi Kota membubarkan puluhan remaja yang diduga hendak tawuran di Jalan Cipendawa Baru, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Polisi menangkap 21 remaja di antaranya.

Penangkapan 21 remaja itu diunggah dalam akun media sosial resmi tim Patroli Perintis Polres Metro Bekasi Kota. Dalam keterangannya, 21 remaja itu ditangkap sekitar pukul 03.20 WIB dalam sebuah patroli mengantisipasi tawuran dan kejahatan jalanan. Polisi juga menyita belasan senjata tajam berbagai jenis. “Tim mengamankan remaja tersebut ke Polsek Rawalumbu, guna proses lebih lanjut,” demikian keterangan unggahan itu.

Dari 21 remaja itu, enam ditemukan di Kali Bekasi dan diselamatkan oleh warga setempat pada pukul 04.30 WIB. Warga kemudian menyerahkan mereka kepada polisi. “Saya mengamankan anak ini tidak bisa berenang,” kata Bagus, warga di Jatiasih.

Bagus sempat melihat puluhan anak-anak muda kocar-kacir ketika tim patroli datang ke Jalan Cipendawa Baru, lokasi diduga dua kelompok remaja hendak tawuran.

Penemuan Tujuh Mayat Laki-laki di Laporkan ke Polsek Jatiasih

Diduga, tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi adalah bagian dari kelompok remaja itu, penemuan mayat ini dilaporkan oleh warga setempat, setelah ditemukan sekitar pukul. 06:00 WIB.

Menurut laporan yang diterima dari Polsek Jatiasih, kejadian bermula ketika seorang saksi, anggota komunitas pecinta kucing, menemukan mayat saat sedang mencari kucing Angora di sekitar kali. Saksi kemudian memberi tahu warga lainnya, yang segera melaporkan temuan tersebut ke pihak Polsek Jatiasih.

Kapolsek Jatiasih, Kompol Danu Mega Winanto, beserta tim gabungan yang terdiri dari Piket SPK, Reskrim, Intel, dan Sabhara, langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Setelah melakukan pemeriksaan di lokasi, polisi memastikan bahwa terdapat tujuh mayat laki-laki yang kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga saat ini, identitas ketujuh korban masih belum diketahui dan tercatat sebagai Mr. X. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian para korban.

Tindakan Kepolisian:
1. Menerima laporan dari warga.
2. Mendatangi dan memeriksa TKP.
3. Mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
4. Mengevakuasi mayat ke RSUD Kota Bekasi.
5. Menyusun laporan perkembangan kasus.

Polisi mengimbau warga yang mungkin memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor ke Polsek Jatiasih. Kasus penemuan mayat ini masih dalam tahap investigasi intensif oleh pihak kepolisian.

Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Dani Hamdani enggan berspekulasi ihwal penyebab ketujuh remaja tewas tenggelam di Kali Bekasi. Polisi sedang mendalami kemungkinan mereka menceburkan diri ke sungai bermula dari aksi tawuran. “Itu keterangan salah satu saksi, harus dikonfirmasi lagi, seperti apa nanti,” kata Kapolres kepada wartawan di lokasi evakuasi mayat.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook