Gang Royal Berubah Wajah: Dari Lokalisasi ke Oase Hijau
WARTALIKA.id – Bekas lokalisasi Gang Royal di Jakarta Utara yang selama ini dikenal kumuh, kini bertransformasi menjadi paru-paru kota yakni Ruang Terbuka Hijau(RTH). Dalam kunjungan dari Dinas-dinas terkait pada hari selasa, 1 Oktober 2024 menandai dimulainya pembangunan taman baru ini.
Kolaborasi antara pemerintah kota, PT. KAI(Kereta Api Indonesia) dan masyarakat setempat diharapkan dapat mewujudkan RTH yang asri dan bermanfaat bagi warga.
Lurah Penjaringan Machrus menyambut positif rencana ini. ” Kami berharap dengan adanya RTH baru ini, kualitas lingkungan disekitar sini akan meningkat dan warga dapat menikmati fasilitas hijau yang lebih baik,” ujarnya kepada wartalika.id
PT KAI selaku pemilik lahan juga berkomitmen untuk mendukung penuh proyek ini. “Kami siap bekerja sama dengan pemerintah untuk menjadikan lahan ini bermanfaat bagi masyarakat,” kata perwakilan PT KAI dilokasi kepada wartalika.id.
Bekas lokalisasi prostitusi ilegal terletak di Jalan Rawabebek Rt.002 Rw.013 Kelurahan Penjaringan Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Harapan masyarakat sekitar nampaknya akan segera terwujud dengan di bangunnya RTH yang sangat bermanfaat untuk tempat bermain, berolahraga, juga akan tumbuh yang namanya UMKM.
Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK) Bang Rohim yang berdomisili di Rw.013 sangat bersyukur, harapannya selama ini akan segera terwujud dengan di bangunnya Ruang Terbuka Hijau dan semoga RTH ini bisa bermanfaat banyak bagi masyarakat, demikian,” harapnya.
Hal senada juga di ucapkan oleh tokoh masyarakat yang enggan di sebut namanya, bahkan ia berharap bisa di pekerjakan pada proyek RTH ini.
Lebih lanjut Ketua Rw.013 Tritanto saat di temui awak Media, mengatakan dengan di bangunnya RTH berharap kedepannya bisa di manfaatkan pasilitas RTH tersebut sebaik mungkin, tak lupa Tritanto mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak terkait yang telah meluluskan harapan warga untuk membenahi lokalisasi prostitusi menjadi tempat yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Tritanto berharap kepada masyarakat kedepannya bisa menjaga dan merawat pasilitas RTH tersebut, demikian harapnya.
Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook