WARTALIKA.id – Tepat 20 Oktober 2024 tanggal bersejarah bagi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden ke 8 dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, pelantikan tersebut bertepatan dengan Hut Partai Golkar ke – 60 dan Hari Osteoporosis Dunia.

Ranny Fahd A Rafiq mengatakan, “Hari ini Indonesia telah memiliki seorang presiden dan wakil presiden baru yang dipilih secara langsung oleh rakyat yaitu Bapak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, alhamdulillah saya menyaksikan langsung pelantikan tersebut dengan penuh khidmat dan Pidato yang berapi api dari Menhankam era presiden Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin.

Anggota DPR RI dari dapil Jawa Barat ini menambahkan, “saya menyaksikan langsung proses pelantikan tersebut dan hadir beberapa tamu istimewa dari luar negeri seperti Sultan Hasanal bolkiah (raja Brunei), Anwar Ibrahim (Perdana Menteri Malaysia), Linda Thomas grenfield (wakil tetap Amerika Serikat untuk PBB), Han Zheng (Wapres Tiongkok), Pabitra Margherita (Menteri Luar Negeri India), Denis Manturov (wakil perdana menteri Rusia), Nancy Namruka (Menlu Yordania), france ward gorbenk (utusan khusus Francis untuk Asia), Christian Wilhelm Walter Wulff (Mantan Presiden Jerman), David Lammy (Menteri Luar Negeri Inggris), Matteo Perego di Cremnago(wamenhan Italia), Ian Mc Kay (Utusan Khusus Kanada Untuk Indo-Pasifik), dan beberapa utusan dari negara negara lain serta Insan Media dari dalam dan luar negeri, menyaksikan momen bersejarah tersebut.

Istri dari Fahd El Fouz A Rafiq ini melanjutkan, Saya terfokus pada persoalan Gizi Indonesia yang mana hal itu menjadi konsen program strategisnya untuk memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusianya (SDM), jangan berharap lebih Indonesia jika kualitas gizi manusia tidak diperbaiki,ucapnya di Gedung DPR RI pada Senin(20/10/2024).

Ranny melanjutkan, “Dalam pidatonya Bapak Prabowo Subianto dengan jelas dan tegas untuk menghadapi dunia Internasional Indonesia dengan ambil jalan bebas aktif (non blok), tidak mau ikut pakta pakta militer manapun. Kita memilih jalan bersahabat dengan semua negara. Politik luar negeri Indonesia yakni dengan menjadi negara tetangga yang baik dan punya Filosofi kuno yaitu Seribu kawan terlalu sedikit satu lawan terlalu banyak,” tutur Ranny.

Pollitisi, Pengusaha dan Artis ini menyinggung lebih jauh masalah kesehatan manusia Indonesia yang mana hampir setiap tahun dunia global selalu ada varian virus baru. Ini adalah Perang Biologis, yang mana sebelum virus itu masuk dan menyerang masyarakat Indonesia pemerintah lebih cepat 5 langkah dari sengatan virus baru tersebut.

Seperti kita ketahui bersama Dunia Global saat ini sedang tidak baik baik saja, Perang Dingin antara USA dan Tiongkok Rusia VS Ukraina dan Perang di timur tengah menjadi konflik yang akan menimbulkan efek sistemik di seluruh belahan dunia termasuk perang biologis. Saya berharap lembaga yang berwenang seperti Badan Intelijen Negara (BIN) yang saat ini dipimpin oleh Bapak Muhammad Herindra menjadi first of Defense dalam mengintersep serangan virus yang akan menjebol pertahanan Indonesia,” tutup Ranny.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook