WARTALIKA.id – Di tengah semakin meningkatnya kekhawatiran akan kenakalan remaja, terutama di kalangan pelajar, Polres Metro Jakarta Barat terus berupaya melakukan berbagai langkah antisipatif.

Salah satunya adalah kegiatan Deklarasi dan Sosialisasi Pencegahan Tawuran Pelajar, Penyalahgunaan Narkoba, dan Kenakalan Remaja yang diinisiasi oleh Polsek Kembangan.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis (24/10/2024), ini diikuti dengan penuh antusias oleh ratusan pelajar, guru, serta berbagai elemen masyarakat.

Kapolsek Kembangan, Kompol Moch Taufik Iksan, bersama dengan jajaran tiga pilar lainnya, yakni Danramil Kembangan Mayor Kav Dwi Joko Purnomo dan Camat Kembangan Joko Suparno, memimpin kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 120 pelajar dari berbagai sekolah di wilayah Kembangan.

Deklarasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa, guru, dan orang tua mengenai bahaya kenakalan remaja, khususnya tawuran dan penyalahgunaan narkoba yang belakangan ini menjadi tren negatif di kalangan pelajar.

Dalam sambutannya, Kompol Moch Taufik Iksan menekankan pentingnya peran semua pihak, termasuk orang tua dan guru, dalam mencegah terjadinya kenakalan remaja.

“Tawuran, narkoba, dan berbagai bentuk kenakalan remaja adalah ancaman serius bagi masa depan generasi muda kita. Oleh karena itu, kita harus bersama-sama, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah, mengedukasi anak-anak kita agar mereka bisa mencapai cita-citanya tanpa terjerumus ke hal-hal negatif,” ujar Taufik.

Ia juga mengingatkan bahwa meskipun pelaku tawuran atau kenakalan lainnya masih di bawah umur, mereka tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku, seperti kasus penyiraman air keras yang pernah terjadi di wilayah Kembangan.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari pihak sekolah dan para pelajar. Para guru yang hadir menyambut baik inisiatif ini, menganggapnya sebagai langkah preventif yang sangat penting untuk menjaga para siswa dari pengaruh buruk lingkungan.

“Kami, para guru, sangat mendukung kegiatan ini. Sosialisasi semacam ini membuka wawasan siswa-siswa kami tentang bahaya narkoba dan tawuran, serta pentingnya menjaga hubungan yang baik dengan teman dan lingkungan,” ujar salah satu guru yang hadir.