WARTALIKA.id – Sidang jemaat XXX GKI Maranatha Polimak I-III bertajuk “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, Mewujudkan Keadilan, Perdamaian, dan Kesejahteraan” serta subtema “Bersama Membangun Kesehatian dalam Inovasi Pelayanan Menuju Jemaat yang Misioner dan Mandiri” berlangsung di gedung gereja GKI Marnaatha Polimak I-III, pada Jumat (22/11/2024).

Sidang ini bertujuan membahas laporan pelayanan tahun 2024 sekaligus menetapkan program kerja untuk tahun 2025.

Wakil Sekretaris Klasis Port Numbay, Penatua (Pnt) Johanis Nussy yang hadir mewakili Badan Pekerja Klasis (BPK) Port Numbay sebagai pengarah sidang mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan sidang jemaat yang berlangsung dengan baik.

“Laporan pelayanan tahun 2024 yang disampaikan oleh Majelis Jemaat telah diterima dengan baik oleh seluruh peserta sidang. Ini menunjukkan bahwa apa yang mereka kerjakan selama ini telah terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Johanis Nussy juga berharap bahwa apa yang diputuskan di dalam sidang jemaat kali ini dapat terlaksana dengan baik di tahun yang akan datang.

Dirinya menyoroti kesiapan panitia pelaksana sidang jemaat xxx yaitu, rayon getsemani yang telah mempersiapkan sidang jemaat XXX dinilai berjalan baik.

“Rayon getsemani luar biasa, mereka mempersipakan segala sesuatu dengan baik sejak pagi sidang ini dimulai sampai dengan penutupan, panitia sigap untuk melihat segala sesuatu mempersiapkan segala hal untuk kebutuhan pelaksaanan sidang di hari ini dan bagi kami, selaku BPK Klasis Port Numbay panitia telah mengerjakan tugas dengan baik,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Jemaat GKI Maranatha Polimak I-III, Pnt. Edward Yakarimilena dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas keberhasilan pelaksanaan sidang meskipun tanpa kehadiran pendeta organik.

“Kami percaya kuasa dan anugerah Tuhan menolong sehingga tugas dan fungsi pelaksana harian majelis jemaat dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

Ia juga mengenang masa-masa  30 tahun yang lalu ketika jemaat ini juga dipimpin oleh para orang tua terdahulu di dalam jemaat.

“Pengalaman ini mengingatkan kita bahwa kita harus terus berupaya, sebagaimana hasil sidang, agar ke depannya jemaat tidak lagi kekurangan pelayan,” tambahnya.

Ketua Jemaat juga menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh warga jemaat Rayon Getsemani yang telah mendukung pelaksanaan sidang ini.

“Kami sangat bangga dengan kerja keras panitia dan seluruh warga jemaat yang telah mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Kiranya Tuhan senantiasa memberkati kita semua,” tuturnya.

Karel Sapari selaku ketua panitia, dalam laporanya mengatakan tujuan pelaksanaan sidang jemaat xxx GKI Maranatha Polimak I-III untuk mengevaluasi dan menilai seluruh pelaksanaan program pelayanan jemaat tahun 2024, termasuk di dalamnya laporan pertanggungjawaban keuangan, dan juga sidang ini bertujuan menetapkan program-program yang akan datang.

Ia juga berterimkasih kepada PHMJ, BPK Klasis Port Numbay, BPPG Jemaat dan seluruh pserta sidang xxx jemaat GKI Maranatha Polimak I-III.

Sidang kali ini menghasilkan sejumlah keputusan penting yang akan menjadi pedoman pelayanan jemaat tahun 2025. Seluruh perangkat pelayanan, mulai dari majelis jemaat, pendeta, penatua, syamas, hingga warga jemaat diharapkan dapat melaksanakan keputusan tersebut dengan konsisten.

Mengusung tema Kesehatian dalam Sinode GKI di Tanah Papua, tahun 2025 diharapkan menjadi tahun dimana seluruh jemaat sehati dan sepikir dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab pelayanan demi hormat dan kemuliaan nama Tuhan.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook