WARTALIKA.idDinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan jika harus melintas di Jalan Raya Bogor sisi timur, Jakarta Timur, sehubungan dengan adanya pekerjaan pemasangan pipa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di lokasi.

“Diharapkan masyarakat dapat bersabar dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah disediakan. Dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas,”

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, terdapat lima pit atau titik galian yang akan dikerjakan secara bertahap di Jalan Raya Bogor setelah simpang Pasar Rebo.

“Selama pekerjaan berlangsung akan terjadi pengurangan lajur atau lebar jalan sepanjang area kerja, namun akan dilakukan penutupan plat deck secara situasional ketika lalu lintas padat,” ujar Syafrin, Minggu (12/1/2025).

Pelebaran Jalan, Dishub Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Pangeran Antasari
Untuk menunjang pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai pentahapan pekerjaan sebagai berikut:
a. Tahap 1; Pekerjaan penyambungan pit 4 ke pit 5 pada 18 Januari hingga 31 Januari 2025.
b. Tahap 2; Pekerjaan penyambungan pit 4 ke pit 3 pada 1 hingga 14 Februari 2025, setelah pit 5 selesai.
c. Tahap 3; Pekerjaan penyambungan pit 2 ke pit 1 pada 15 sampai 28 Februari 2025, setelah pit 4 dan pit 3 selesai.
d. Tahap 4; Pekerjaan penyambungan pit 2 (dua) ke pit 3 (tiga) tanggal 1-14 Maret 2025, setelah pit 1 (satu) selesai.
e. Tanggal 15 Maret hingga 11 April 2025 pekerjaan perbaikan dan finishing galian.

“Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan,” tandasnya.

Rekayasa ini dilakukan dalam rangka proyek pemasangan pipa Sistem Penyadaan Air Minum (SPAM). Selama masa rekayasa, diharapkan pengguna jalan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang telah ditetapkan. Disarankan untuk mencari alternatif rute perjalanan atau menggunakan transportasi umum.

Berkomentarlah dengan baik dan bijak menggunakan facebook