Pj Gubernur DKI Soroti Kegagalan Penataan PKL Lokbin Kota Intan
WARTALIKA.id – Penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Tua kembali menjadi sorotan. Dalam kunjungannya ke Lokbin Kota Intan, Kamis (23/1/2025), Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setiyabudi, mengungkapkan kekecewaannya melihat masih banyak PKL yang berjualan di luar lokasi yang telah disediakan.
Lokbin Kota Intan yang dibangun sejak 2017 bertujuan untuk menata PKL dan meningkatkan estetika Kota Tua. Namun, faktanya, hanya sebagian kecil PKL yang mau menempati lokasi tersebut.
“Ini menjadi tantangan bagi kita semua. Kenapa penataan PKL di Kota Tua belum berhasil secara optimal? Kita perlu mencari solusi bersama,” ujar Pj Gubernur.
Dalam kunjungan ini Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPAPP), Veronica Tan; Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Irene Umar serta Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto. Kehadiran para menteri ini diharapkan dapat memberikan masukan dan dukungan untuk mencari solusi yang komprehensif.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mengatasi masalah ini antara lain:
•Evaluasi fasilitas dan manajemen Lokbin: Apakah fasilitas yang ada sudah memadai dan menarik bagi PKL?
•Promosi yang lebih intensif: Perlu adanya promosi yang lebih gencar mengenai keuntungan berjualan di Lokbin.
•Penertiban yang konsisten: Penertiban terhadap PKL yang berjualan di luar lokasi yang telah ditentukan harus dilakukan secara konsisten.
•Memberikan insentif: Pemerintah dapat memberikan insentif kepada PKL yang mau pindah ke Lokbin.