Terima Rektor Unperba, Bamsoet Dorong Peningkatan KIP Kuliah bagi Mahasiswa Kurang Mampu
Program KIP Kuliah memberikan beberapa manfaat antara lain biaya pendidikan dan biaya hidup. Biaya pendidikan akan disalurkan langsung kepada perguruan tinggi sesuai dengan akreditasi program studi (Prodi). Dengan demikian, mahasiswa penerima KIP Kuliah tidak perlu merasa cemas mengenai biaya kuliah setiap semester.
“Bantuan biaya hidup juga akan diberikan kepada mahasiswa penerima KIP Kuliah yang terpilih. Besaran bantuan ini akan disesuaikan dengan wilayah tempat tinggal mahasiswa. Bantuan ini bertujuan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan sehari-hari selama masa perkuliahan,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Dosen Tetap Universitas Pertahanan (UNHAN), Universitas Borobudur dan Universitas Jayabaya ini menambahkan, dengan adanya KIP Kuliah, diharapkan semakin banyak siswa dari keluarga kurang mampu yang memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Ini sangat penting mengingat pendidikan tinggi memiliki peranan strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Pada tahun 2024, pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 13,9 triliun untuk memenuhi kuota KIP Kuliah yang mencapai 985.577 mahasiswa. Di tahun 2025, anggaran KIP Kuliah dinaikan sekitar Rp 1 triliun dari tahun sebelumnya, menjadi Rp 14,69 triliun. Karena itu, dukungan dan sosialisasi yang lebih luas mengenai KIP Kuliah sangat diperlukan agar lebih banyak calon mahasiswa yang merasakan manfaat program ini,” pungkas Bamsoet.