WARTALIKA.idAnggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Antar Lembaga Dewa Pimpinan Pusat Partai Golkar Bambang Soesatyo menegaskan konsolidasi baik secara internal maupun membangun kekuatan eksternal menjadi kebutuhan yang mendesak bagi Partai Golkar dalam menghadapi dinamika perpolitikan di tanah air.

Konsolidasi internal berfungsi untuk memperkuat struktur dan integrasi di dalam Partai Golkar. Sementara konsolidasi membangun kekuatan eksternal bertujuan untuk memperluas serta memperkuat jaringan dan aliansi dengan berbagai elemen politik, keagamaan, sosial, akademisi, kepemudaan serta kemasyarakatan seperti Forum Rektor, Forum Pemimpin Redaksi, insan pers dan lain-lain. Upaya yang sistematis dan terencana ini diharapkan dapat membawa Partai Golkar kembali ke jalur kemenangan dan pengaruh yang signifikan di kancah perpolitikan nasional.

“Mengapa Bidang Hubungan Antar Lembaga merekomendasikan kerja-kerja politik seperti Silahturahmi Kebangsaan atau Safari Politik ke berbagai kekuatan, baik internal seperti ke ormas yang mendirikan, didirikan dan organisasi sayap Partai Golkar maupun ke berbagai kekuatan di luar Partai Golkar lebih diintensifkan? Karena konsolidasi internal dan membangun kekuatan eksternal Partai Golkar bukan hanya sekadar pilihan, tetapi merupakan keharusan yang mendesak untuk memastikan agar partai ini tetap berjaya di tengah perubahan yang cepat dalam dunia perpolitikan Indonesia.

Dengan memperkuat struktur di dalam dan menjalin aliansi yang strategis di luar, Partai Golkar dapat menciptakan stabilitas dan kepercayaan publik yang dibutuhkan untuk mengokohkan posisi tawar dalam perpolitikan tanah air,” ujar Bamsoet saat memaparkan program kerja bidang Hubungan Antar Lembaga di dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar di Markas Besar Partai Golkar, Slipi Jakarta, Sabtu (8/2/25).

Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, konsolidasi internal Partai Golkar harus dilakukan dengan organisasi yang menjadi pendiri dan didirikan Partai Golkar. Organisasi pendiri Partai Golkar seperti Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Koperasi Serbaguna Gotong Royong (KOSGORO), dan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), memiliki peran penting dalam menyolidkan basis dukungan partai. Melalui kolaborasi yang erat dengan organisasi-organisasi tersebut, Partai Golkar dapat membangun kekuatan yang lebih terintegrasi dan solid.