WARTALIKA.idMenteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, pengelolaan sampah menggunakan sistem Integrated Waste Management (IWM) disebut banyak manfaatnya. Dia menuturkan, sistem IWM bisa mengurangi timbunan sampah dan melindungi kesehatan manusia serta lingkungan.

“Ini merupakan pengelolaan sampah terpadu meliputi pengumpulan, pengangkutan, pemilahan, daur ulang, dan pembuangan sampah, kata Hanif di Road Map pengelolaan sampah di Jakarta, di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Senin(17/2/2025).

Hanif menerangkan penerapan sistem IWM merupakan langkah mandiri berbasis bisnis yang sejalan dengan upaya pemerintah dalam menangani masalah sampah secara berkelanjutan.

“Ini salah satu bentuk kemandirian berbasis bisnis. Saya rasa ini penting di tengah upaya kami melakukan tindakan kuratif dalam pengelolaan sampah di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Hanif menekankan pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah daerah dan sektor swasta. Oleh karena itu, KLH/BPLH akan segera mengundang pengusaha hotel dan restoran untuk bisa menerapkan hal serupa.

Hanif berharap kedepan semakin banyak wilayah dan sektor industri di Indonesia yang menerapkan konsep serupa guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan. Pihaknya terus menyoroti urgensi pengelolaan sampah yang masih menjadi permasalahan di banyak daerah.

Sebagai gambarannya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) tengah mengawasi 343 tempat pemrosesan akhir (TPA) di Indonesia, serta menyiapkan langkah-langkah untuk memastikan pengelolaan sampah berjalan optimal di tingkat daerah.

“Kami sedang melakukan pendekatan dalam penanganan sampah di seluruh Indonesia. Dalam waktu dekat, Pemerintah akan mendorong seluruh bupati dan wali kota untuk memenuhi mandat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah,” kata Hanif.

Hanif mengapresiasi upaya Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi dan Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim yang telah menyampaikan road map atau peta jalan pengelolaan sampah tahun 2025-2026.

“Ini langkah yang cukup berani karena road map ini disampaikan ke Kementerian LH dan masyarakat seputar upaya yang dilakukan sehingga semua pihak bisa mengetahui secara detail dan menuntut kesungguhan, keseriusan dalam pengelolaan sampah,” jelas Hanif.

Hanif menambahkan, rampungnya road map pengelolaan sampah di Jakarta Utara akan menjadi teladan bagi kota dan kabupaten lainnya di Indonesia.